Halo Kawan Mastah! Sebagai orangtua, ketika bayi mengalami demam atau panas, tentunya kita merasa khawatir dan ingin segera mengatasinya. Namun sebelum memberikan obat-obatan, kita bisa mencoba cara-cara tradisional yang aman dan efektif untuk menurunkan panas pada bayi. Berikut adalah 20 cara menurunkan panas pada bayi secara tradisional yang bisa Kawan Mastah coba.
1. Berikan Air Putih yang Banyak
Memberikan air putih yang banyak bisa membantu menurunkan suhu tubuh pada bayi. Karena ketika demam, tubuh bayi membutuhkan lebih banyak cairan dari biasanya. Pastikan air yang diberikan dalam suhu ruangan atau hangat, jangan terlalu dingin.
Selain itu, Kawan Mastah bisa memberikan ASI atau susu formula yang sering pada bayi untuk menjaga keseimbangan cairan tubuhnya.
Apabila bayi terlihat kesulitan minum, Kawan Mastah bisa memberinya air putih dengan menggunakan syringe atau pipet.
Jangan memberikan minuman berkafein atau beralkohol pada bayi, karena bisa memperparah kondisinya.
Ketika bayi terlihat lemas dan kurang minum, segera bawa ke dokter atau puskesmas terdekat.
2. Mandi dengan Air Hangat
Memberikan mandi dengan air hangat atau suam-suam kuku bisa membantu menurunkan suhu tubuh bayi. Namun pastikan suhu air yang digunakan tidak terlalu dingin atau terlalu panas agar bayi tidak kedinginan atau terbakar.
Cukup mandikan bayi selama 5-10 menit dua hingga tiga kali sehari. Hindari mandi terlalu lama atau terlalu sering, karena bisa membuat kulit bayi kering dan iritasi.
Pastikan tempat mandi dalam kondisi bersih dan aman. Selalu awasi bayi saat mandi dan jangan pernah meninggalkannya sendirian.
3. Gunakan Kompres Es Batu
Kompres es batu yang dibungkus dengan kain bisa membantu menurunkan suhu tubuh bayi. Namun pastikan tidak menempelkan es batu langsung pada kulit bayi, karena bisa menyebabkan luka bakar dan memperparah kondisinya.
Cukup kompreskan es batu yang dibungkus kain pada titik-titik tertentu seperti dahi, ketiak, dan selangkangan selama beberapa menit.
Jangan mengompres pada bagian perut atau dada, karena bisa mempengaruhi pernafasan bayi.
4. Gunakan Kompres Air Hangat
Jika Kawan Mastah tidak memiliki es batu, bisa menggunakan kompres air hangat dengan kain yang dibasahi. Namun pastikan suhu air yang digunakan tidak terlalu panas agar bayi tidak terbakar.
Cukup kompreskan pada titik-titik tertentu seperti dahi, ketiak, dan selangkangan selama beberapa menit. Ganti kain yang dibasahi secara berkala agar tetap bersih dan efektif.
5. Gunakan Kapur Sirih
Kapur sirih yang dicampur dengan air bisa dijadikan obat tradisional untuk menurunkan panas pada bayi. Caranya, Kawan Mastah bisa mencampurkan kapur sirih dengan air secukupnya, lalu mengepulkannya dan menempelkannya pada dahi bayi.
Lakukan beberapa kali sehari, dan jangan biarkan kapur sirih mengenai mata atau hidung bayi.
6. Gunakan Air Kelapa
Air kelapa yang segar bisa dijadikan minuman yang menyegarkan dan ampuh untuk menurunkan panas pada bayi. Kandungan elektrolit dan mineralnya bisa membantu mengembalikan cairan dan nutrisi yang hilang pada tubuh bayi.
Kawan Mastah bisa memberikan air kelapa yang segar atau mengoleskan air kelapa pada kulit bayi. Namun pastikan air kelapa yang digunakan dalam kondisi bersih dan segar.
7. Gunakan Lidah Buaya
Getah lidah buaya yang dioleskan pada dahi bayi bisa membantu menurunkan panas dan meredakan demam. Selain itu, lidah buaya juga bisa membantu mendinginkan tubuh dan membantu mengurangi gejala lainnya seperti pilek dan batuk.
Caranya, Kawan Mastah bisa membelah lidah buaya, lalu mengambil getahnya dan mengoleskannya pada dahi bayi. Lakukan beberapa kali dalam sehari untuk hasil yang lebih baik.
8. Gunakan Daun Sirih
Daun sirih yang dibungkus dengan kain bisa dijadikan obat tradisional untuk menurunkan panas pada bayi. Caranya, Kawan Mastah bisa mengambil beberapa helai daun sirih segar, lalu membungkusnya dengan kain dan menempelkannya pada dahi bayi.
Lakukan beberapa kali sehari, dan ganti daun sirih secara berkala agar tetap segar dan efektif.
9. Gunakan Bawang Putih
Bawang putih yang dihaluskan dan dicampur dengan minyak kelapa bisa dijadikan obat tradisional untuk menurunkan panas pada bayi. Caranya, Kawan Mastah bisa menghaluskan bawang putih, lalu mencampurnya dengan minyak kelapa dan mengoleskannya pada telapak kaki bayi.
Lakukan sebelum tidur, dan jangan biarkan bawang putih mengenai mata atau hidung bayi.
10. Gunakan Daun Kecubung
Daun kecubung yang direbus dengan air bisa dijadikan minuman tradisional yang ampuh untuk menurunkan panas pada bayi. Kandungan antipiretik dan analgetiknya bisa membantu meredakan demam dan gejala lainnya.
Cara membuatnya, Kawan Mastah bisa merebus beberapa helai daun kecubung segar dengan air secukupnya, lalu menyaring dan memberikan minumannya pada bayi. Hindari memberikan terlalu banyak dan terlalu sering.
11. Gunakan Jahe
Jahe yang dihaluskan dan dicampur dengan air bisa dijadikan minuman tradisional untuk menurunkan panas pada bayi. Kandungan antipiretik dan anti-inflamasi-nya bisa membantu meredakan demam dan gejala lainnya.
Cara membuatnya, Kawan Mastah bisa menghaluskan jahe segar, lalu mencampurnya dengan air dan sedikit madu. Berikan minumannya pada bayi dengan hati-hati.
Jangan memberikan jahe pada bayi yang alergi atau memiliki gangguan pencernaan.
12. Gunakan Kayu Manis
Kayu manis yang dihaluskan dan dicampur dengan air bisa dijadikan minuman tradisional yang ampuh untuk menurunkan panas pada bayi. Kandungan antipiretik dan anti-inflamasi-nya bisa membantu meredakan demam dan gejala lainnya.
Cara membuatnya, Kawan Mastah bisa menghaluskan kayu manis, lalu mencampurnya dengan air dan sedikit madu. Berikan minumannya pada bayi dengan hati-hati.
Jangan memberikan kayu manis pada bayi yang alergi atau memiliki gangguan pencernaan.
13. Gunakan Teh Peppermint
Teh peppermint yang diseduh dengan air panas bisa dijadikan minuman yang menyegarkan dan ampuh untuk menurunkan panas pada bayi. Kandungan mentolnya bisa membantu mendinginkan tubuh dan meredakan gejala demam dan pilek.
Cara membuatnya, Kawan Mastah bisa merebus air, lalu menambahkan beberapa daun teh peppermint dan sedikit madu. Berikan minumannya pada bayi dengan hati-hati.
Jangan memberikan teh peppermint pada bayi yang alergi atau memiliki gangguan pencernaan.
14. Gunakan Lidah Anjing
Lidah anjing yang dihaluskan dan dicampur dengan minyak kelapa bisa dijadikan obat tradisional untuk menurunkan panas pada bayi. Kandungan antipiretiknya bisa membantu meredakan demam dan gejala lainnya.
Cara membuatnya, Kawan Mastah bisa menghaluskan lidah anjing segar, lalu mencampurnya dengan minyak kelapa dan mengoleskannya pada telapak kaki bayi.
Lakukan sebelum tidur, dan jangan biarkan lidah anjing mengenai mata atau hidung bayi.
15. Gunakan Air Rebusan Daun Ketumbar
Daun ketumbar yang direbus dengan air bisa dijadikan minuman tradisional yang ampuh untuk menurunkan panas pada bayi. Kandungan antipiretiknya bisa membantu meredakan demam dan gejala lainnya.
Cara membuatnya, Kawan Mastah bisa merebus beberapa helai daun ketumbar segar dengan air secukupnya, lalu menyaring dan memberikan minumannya pada bayi. Hindari memberikan terlalu banyak dan terlalu sering.
16. Hindari Makanan Berbahan Pedas atau Panas
Makanan berbahan pedas atau panas bisa membuat tubuh bayi semakin panas dan memperparah kondisinya. Oleh karena itu, hindari memberikan makanan atau minuman yang terlalu pedas atau panas pada bayi.
Sebagai gantinya, Kawan Mastah bisa memberikan makanan yang mudah dicerna dan mengandung nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh bayi.
17. Istirahat yang Cukup
Beristirahat yang cukup bisa membantu tubuh bayi mempercepat proses penyembuhan dan menurunkan suhu tubuh. Pastikan bayi memiliki waktu tidur yang cukup dan tidak terlalu banyak melakukan aktivitas yang berat.
Jangan biarkan bayi terlalu lama berada di bawah sinar matahari atau dalam lingkungan yang terlalu panas.
18. Gunakan Baju yang Tipis dan Nyaman
Baju yang tipis dan nyaman bisa membantu kulit bayi bernafas dan menyerap keringat dengan baik. Hindari memberikan baju atau selimut yang terlalu tebal atau panas pada bayi, karena bisa membuat tubuhnya semakin panas dan tidak nyaman.
Pastikan baju yang digunakan dalam kondisi bersih dan kering, dan jangan biarkan bayi terlalu lama berkeringat atau basah kuyup.
19. Jangan Memberikan Obat Tanpa Resep Dokter
Jangan memberikan obat atau suplemen tanpa resep dokter, karena bisa berbahaya bagi bayi yang masih sangat rentan. Sebelum memberikan obat, pastikan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu dan mengikuti petunjuk pemakaian dengan benar.
20. Konsultasi dengan Dokter Kandungan atau Anak
Jika kondisi bayi tidak kunjung membaik atau semakin memburuk, segera konsultasikan dengan dokter kandungan atau anak terdekat. Dokter akan memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi bayi dan memastikan kondisinya aman dan sehat.
FAQ
No |
Pertanyaan |
Jawaban |
---|---|---|
1 |
Apakah memberikan obat-obatan aman untuk bayi yang demam? |
Tidak semua obat-obatan aman untuk bayi yang demam. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan obat apa pun. |
2 |
Berapa kali sehari sebaiknya menggunakan cara-cara tradisional untuk menurunkan panas pada bayi? |
Sebaiknya tidak terlalu sering atau terlalu lama menggunakan cara-cara tradisional untuk menurunkan panas pada bayi. Cukup lakukan beberapa kali sehari dan jangan biarkan bayi terlalu lelah atau tidak nyaman. |
3 |
Apakah semua cara-cara tradisional aman untuk bayi yang demam? |
Tidak semua cara-cara tradisional aman atau efektif untuk bayi yang demam. Sebaiknya terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan. |