Kawan Mastah, Kenali Skema Format Penulisan Surat Resmi Versi Indonesia Lama dan Baru
Surat resmi merupakan hal penting dalam dunia bisnis, kependudukan, pemerintahan, dan lainnya. Oleh karena itu, para penulis surat perlu mengikuti skema format penulisan yang benar agar surat yang dibuat dapat dipahami dengan mudah dan terlihat profesional. Namun, skema format penulisan surat terus berkembang dari waktu ke waktu. Tulisan ini akan membahas perbedaan skema format penulisan surat resmi versi Indonesia lama dan baru beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Kapan Skema Format Penulisan Surat Resmi Versi Indonesia Dirubah?
Sebelum membahas tentang skema format penulisan surat resmi versi Indonesia lama dan baru, mari kenali terlebih dahulu kapan skema format tersebut diubah. Pada tahun 2020, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) merilis Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2020 tentang Tata Cara Penulisan Surat Edaran dan Surat Keputusan serta Tata Naskah Dinas di Lingkungan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Tujuan diberlakukannya peraturan tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas tata kelola pemerintahan yang lebih baik melalui penyederhanaan tata cara penulisan surat edaran, surat keputusan, dan tata naskah dinas. Dalam peraturan ini, terdapat beberapa perubahan dalam skema format penulisan surat resmi.
Perbedaan Skema Format Penulisan Surat Resmi Versi Indonesia Lama dan Baru
Setelah diberlakukan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2020, skema format penulisan surat resmi versi Indonesia mengalami perubahan dibandingkan dengan skema format lama. Berikut adalah perbedaan dari kedua skema format tersebut:
| Skema Format Penulisan Surat Resmi Versi Indonesia Lama | Skema Format Penulisan Surat Resmi Versi Indonesia Baru |
|---|---|
| Menggunakan kop surat yang kompleks | Menggunakan kop surat yang lebih sederhana |
| Memulai kalimat pada setiap baris dengan huruf kapital | Memulai kalimat pada setiap paragraf dengan huruf kapital |
| Menggunakan bahasa formal dan kaku | Menggunakan bahasa yang lebih mudah dipahami dan tidak kaku |
| Penomoran halaman berada di tengah bawah atau tengah atas halaman | Penomoran halaman berada di tengah atas halaman |
| Menggunakan tanda baca yang berlebihan | Menggunakan tanda baca yang lebih sederhana |
| Menggunakan tanda tangan dan cap basah | Menggunakan tanda tangan digital |
Kelebihan Skema Format Penulisan Surat Resmi Versi Indonesia Lama
Skema format penulisan surat resmi versi Indonesia lama memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
- Lebih formal dan kaku sehingga terlihat lebih profesional
- Memiliki kop surat yang lebih besar dan jelas
- Penggunaan tanda baca yang lebih beragam menjadikan surat lebih menarik
- Menggunakan cap basah dan tanda tangan yang memberikan kesan resmi
Kekurangan Skema Format Penulisan Surat Resmi Versi Indonesia Lama
Di sisi lain, skema format penulisan surat resmi versi Indonesia lama juga memiliki kekurangan, yaitu:
- Kop surat yang kompleks menyulitkan bagi mereka yang belum terbiasa
- Bahasa yang terlalu kaku dan sulit dipahami untuk masyarakat awam
- Tanda baca yang berlebihan dapat membuat surat terlihat berantakan
- Penggunaan cap basah dan tanda tangan manual memakan waktu dan biaya lebih
Kelebihan Skema Format Penulisan Surat Resmi Versi Indonesia Baru
Sementara itu, skema format penulisan surat resmi versi Indonesia baru juga memiliki kelebihan, yaitu:
- Bahasa yang lebih mudah dipahami dan tidak kaku
- Kop surat yang lebih sederhana sehingga mudah dibuat
- Penggunaan tanda baca yang lebih sederhana menjadikan surat lebih jelas
- Penggunaan tanda tangan digital lebih praktis dan efektif
Kekurangan Skema Format Penulisan Surat Resmi Versi Indonesia Baru
Namun, skema format penulisan surat resmi versi Indonesia baru juga memiliki kekurangan, yaitu:
- Bahasa yang terlalu santai dapat menyulitkan bagi orang yang tidak terbiasa
- Kop surat yang terlalu sederhana dapat menurunkan kesan resmi surat
- Penomoran halaman yang terlalu di atas dapat membuat surat terlihat kurang rapi
- Tanda tangan digital dapat dianggap kurang sah oleh beberapa pihak
Informasi Lengkap tentang Skema Format Penulisan Surat Resmi Versi Indonesia Lama dan Baru
Berikut adalah tabel yang memuat informasi lengkap tentang skema format penulisan surat resmi versi Indonesia lama dan baru:
| Skema Format Penulisan Surat Resmi Versi Indonesia Lama | Skema Format Penulisan Surat Resmi Versi Indonesia Baru | |
|---|---|---|
| Kop Surat | Kop surat yang kompleks dan besar | Kop surat yang lebih sederhana dan kecil |
| Bahasa | Bahasa formal dan kaku | Bahasa lebih mudah dipahami dan tidak kaku |
| Tanda Baca | Tanda baca yang berlebihan | Tanda baca yang lebih sederhana |
| Penomoran Halaman | Penomoran halaman berada di tengah bawah atau tengah atas halaman | Penomoran halaman berada di tengah atas halaman |
| Tanda Tangan | Menggunakan cap basah dan tanda tangan manual | Menggunakan tanda tangan digital |
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa itu skema format penulisan surat resmi?
Skema format penulisan surat resmi adalah aturan baku dalam menulis surat yang bertujuan meningkatkan kualitas dan efektivitas tata kelola pemerintahan yang lebih baik melalui penyederhanaan tata cara penulisan surat edaran, surat keputusan, dan tata naskah dinas.
2. Apa saja yang termasuk dalam skema format penulisan surat resmi?
Skema format penulisan surat resmi meliputi kop surat, bentuk paragraf, penggunaan bahasa formal, tanda baca, penomoran halaman, dan tanda tangan.
3. Apa kelebihan skema format penulisan surat resmi versi Indonesia lama?
Skema format penulisan surat resmi versi Indonesia lama memiliki kelebihan dalam kesan formal dan kaku yang menambahkan kesan profesional, kop surat yang besar dan jelas, dan penggunaan tanda baca yang lebih beragam membuat surat terlihat menarik.
4. Apa kekurangan skema format penulisan surat resmi versi Indonesia lama?
Skema format penulisan surat resmi versi Indonesia lama memiliki kekurangan dalam kesulitan membuat kop surat yang kompleks, bahasa yang terlalu kaku dan sulit dipahami, tanda baca yang terlalu berlebihan yang membuat surat berantakan, dan penggunaan cap basah serta tanda tangan manual yang memakan waktu dan biaya lebih.
5. Apa kelebihan skema format penulisan surat resmi versi Indonesia baru?
Skema format penulisan surat resmi versi Indonesia baru memiliki kelebihan dalam bahasa yang lebih mudah dipahami dan tidak kaku, kop surat yang lebih sederhana sehingga mudah dibuat, penggunaan tanda baca yang lebih sederhana, dan penggunaan tanda tangan digital yang lebih praktis dan efektif.
6. Apa kekurangan skema format penulisan surat resmi versi Indonesia baru?
Skema format penulisan surat resmi versi Indonesia baru memiliki kekurangan dalam bahasa yang terlalu santai dan sulit dipahami bagi orang yang tidak terbiasa, kop surat yang terlalu sederhana dapat menurunkan kesan resmi surat, penomoran halaman yang terlalu di atas dapat membuat surat terlihat kurang rapi, dan tanda tangan digital dapat dianggap kurang sah oleh beberapa pihak.
7. Apa yang harus dilakukan agar dapat mengikuti skema format penulisan surat resmi dengan baik?
Agar dapat mengikuti skema format penulisan surat resmi dengan baik, perlu mempelajari aturan dan kebiasaan yang berlaku dalam penulisan surat resmi. Selain itu, perlu memahami tujuan dari surat yang akan ditulis, serta mengenali penerima surat agar dapat menyesuaikan tata cara penulisan surat yang tepat.
Kesimpulan
Dalam membuat surat resmi, sangat penting untuk mengikuti skema format penulisan yang benar agar surat tersebut terlihat profesional dan mudah dipahami. Skema format penulisan surat resmi versi Indonesia lama dan baru memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, dengan memahami peraturan yang berlaku, penulis surat dapat memilih skema format penulisan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan surat yang akan ditulis.
Untuk itu, mari terus belajar memahami tata cara penulisan surat resmi agar dapat membuat surat yang efektif dan profesional.
Disclaimer
Artikel ini dibuat untuk tujuan informasi semata. Admin tidak bertanggung jawab atas segala efek negatif yang mungkin ditimbulkan dari penerapan informasi yang terdapat dalam artikel ini. Penulis sepenuhnya bertanggungjawab atas konten yang disajikan dalam artikel ini.