Langsung ke isi 
Hello Kawan Mastah, kita semua tahu bahwa sholat adalah salah satu kewajiban dari lima rukun Islam. Sholat subuh adalah sholat yang paling awal dan sangat penting untuk dilakukan karena menjadi awal dari sebuah hari. Dalam artikel ini, kita akan membahas tata cara sholat subuh dan bacaannya agar kita semua dapat menjalankannya dengan baik dan benar.
Tata Cara Sholat Subuh
Untuk melakukan sholat subuh, kita perlu memperhatikan beberapa tata cara berikut:
1. Niat Sholat Subuh
Sebelum memulai sholat subuh, kita perlu meniatkan dalam hati bahwa kita akan melakukan sholat subuh. Niat ini harus dilakukan sebelum takbiratul ihram atau sebelum membaca Allahu Akbar yang pertama kali.
2. Berdiri Menghadap Kiblat
Setelah niat, kita perlu berdiri menghadap kiblat dengan posisi kaki rapat dan tangan di samping badan. Kita juga perlu memastikan bahwa pakaian yang kita kenakan bersih.
3. Takbiratul Ihram
Setelah itu, kita perlu membaca takbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga lalu membaca “Allahu Akbar”. Setelah itu, turunkan kedua tangan ke samping badan.
4. Membaca Surah Al-Fatihah
Setelah takbiratul ihram, kita perlu membaca surah Al-Fatihah sebagai bacaan wajib dalam setiap rakaat sholat. Surah Al-Fatihah ini berisi tujuh ayat dan harus dibaca dengan baik dan benar.
5. Membaca Surah Pendek
Setelah membaca surah Al-Fatihah, kita perlu membaca surah pendek lainnya. Surah ini tidak wajib, tetapi sangat dianjurkan untuk dibaca.
6. Rukuk
Kemudian, kita perlu melakukan rukuk dengan membungkukkan badan dengan posisi tangan di atas lutut dan kepala sejajar dengan punggung. Posisi ini harus dipertahankan sekitar tiga kali membaca “Subhanallah”.
7. I’tidal
Setelah rukuk, kita perlu melakukan i’tidal dengan bangkit dari rukuk dan kembali ke posisi berdiri dengan tenang. Pada posisi ini, kita juga perlu membaca “Sami’allahu liman hamidah” dan “Rabbana wa lakal hamd”.
8. Sujud
Setelah i’tidal, kita perlu melakukan sujud dengan meletakkan dahi, hidung, kedua tangan, lutut, dan ujung kaki di atas lantai. Posisi ini harus dipertahankan sekitar tiga kali membaca “Subhanallah”.
9. Duduk di Antara Dua Sujud
Setelah sujud, kita perlu duduk di antara dua sujud dengan posisi duduk bersila dan membaca “Rabbighfirlii, warhamnii, wajburnii, warfa’nii, warzuqnii, wajiburnii”.
10. Tasyahud Awal
Setelah duduk di antara dua sujud, kita perlu melakukan tasyahud awal dengan membaca “Attahiyyatulillahi washolawatuhu wa ta’alaatuhu”.
11. Salam ke Kanan dan ke Kiri
Setelah tasyahud awal, kita perlu mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri dengan membaca “Assalamu’alaikum wa rahmatullah”.
12. Membaca Doa Setelah Sholat
Setelah mengucapkan salam, kita perlu membaca doa setelah sholat dengan membaca “Astaghfirullah” sebanyak tiga kali, “Allahumma antassalam” sebanyak tiga kali, dan “La ilaha illallah” sebanyak tiga kali.
Bacaan Sholat Subuh
Berikut ini adalah bacaan sholat subuh yang harus dibaca dengan baik dan benar:
| Bacaan | Teks |
|---|---|
| Takbiratul Ihram | Allahu Akbar |
| Surah Al-Fatihah | Bismillahirrahmanirrahim Alhamdu lillahi rabbil ‘alamin Ar-Rahmanir-Rahim Maliki yawmi-d din Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in Ihdinas-siratal mustaqim Siratal-ladzina an’amta ‘alaihim Ghairil maghdhubi ‘alaihim walad-dhalin |
| Surah Pendek | Misalnya: Qul huwallahu ahad, Qul a’udzu bi rabbin-falaq, Qul a’udzu bi rabbin-nas |
| Tasyahud Awal | Attahiyyatulillahi washolawatuhu wa ta’alaatuhu Assalamu’alaika ayuhan-Nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuhu Assalamu’alaina wa ‘ala ibadillahish-shalihiin Ashhadu an laa ilaha illallahu wa ashhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluh |
| Tasyahud Akhir | Attahiyyatulillahi washolawatuhu wa ta’alaatuhu Assalamu’alaika ayuhan-Nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuhu Assalamu’alaina wa ‘ala ibadillahish-shalihiin Ashhadu an laa ilaha illallahu wa ashhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluh Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama shollayta ‘ala Ibrahima wa ‘ala ali Ibrahima innaka Hamidum Majid. Allahumma baarik ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama baarakta ‘ala Ibrahima wa ‘ala ali Ibrahima innaka Hamidum Majid |
FAQ
1. Apa yang harus dilakukan jika terlambat sholat subuh?
Jika terlambat sholat subuh, sebaiknya segera dilakukan sholat subuh sebelum masuk waktu sholat Dhuha. Namun, jika sudah masuk waktu sholat Dhuha, maka sebaiknya dilakukan sholat Dhuha terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan sholat subuh.
2. Apa yang harus dilakukan jika terlewatkan sholat subuh?
Jika terlewatkan sholat subuh, maka sebaiknya segera dilakukan sholat qadha sesegera mungkin. Sholat qadha adalah sholat yang dilakukan untuk mengganti sholat yang terlewatkan.
3. Apakah wanita yang sedang haidh boleh melakukan sholat subuh?
Wanita yang sedang haidh tidak diperkenankan untuk melakukan sholat fardhu, termasuk sholat subuh. Namun, setelah selesai masa haidh, wanita tersebut harus melakukan sholat qadha.
4. Apakah orang yang sedang dalam perjalanan boleh mengqashar sholat subuh?
Orang yang sedang dalam perjalanan dapat mengqashar sholat subuh dengan melakukan dua rakaat saja.
5. Apakah orang yang sakit boleh mengganti sholat subuh dengan sholat lain?
Orang yang sakit dapat mengganti sholat subuh dengan sholat lain, seperti sholat Dhuha atau sholat tahajud. Namun, jika sudah sembuh, harus melakukan sholat subuh yang terlewatkan.