Salam sejahtera untuk Kawan Mastah! Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang tata cara shalat jenazah dengan lengkap dan mudah dipahami. Bagi Kawan Mastah yang muslim, shalat jenazah adalah sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan ketika ada saudara atau teman yang telah meninggal dunia. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami tata cara shalat jenazah dengan benar. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
Apa itu Shalat Jenazah?
Sebelum membahas lebih lanjut tentang tata cara shalat jenazah, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu shalat jenazah. Shalat jenazah adalah salah satu jenis shalat yang dikerjakan sebagai upaya terakhir untuk menghormati mayat yang telah meninggal dunia. Shalat jenazah juga dianggap sebagai doa terakhir untuk mayat, sebagai wujud penghormatan dan kecintaan kita kepada saudara atau teman yang telah meninggal dunia.
Shalat jenazah memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi, di antaranya:
Syarat |
Keterangan |
---|---|
Mayat |
Ada mayat yang akan dishalati. |
Waktu |
Shalat jenazah harus dilaksanakan setelah mayat disucikan dan sebelum mayat dikuburkan. |
Shalat jenazah dilaksanakan di tempat yang sudah ditentukan. |
|
Orang yang menshalati |
Shalat jenazah harus dikerjakan oleh minimal satu orang muslim. |
Berapa Rakaat Shalat Jenazah?
Setiap jenis shalat memiliki jumlah rakaat yang berbeda-beda. Lalu, berapa rakaat shalat jenazah? Shalat jenazah terdiri dari empat rakaat, yang masing-masing terdiri dari dua tahiyat. Total, shalat jenazah terdiri dari delapan tahiyat.
Apa Saja Bacaan Shalat Jenazah?
Salah satu yang membuat tata cara shalat jenazah terlihat rumit adalah banyaknya bacaan yang harus dihafal. Namun, tidak perlu khawatir! Berikut ini adalah bacaan-bacaan shalat jenazah yang harus dihafal:
Bacaan Takbir
Takbir pertama: “Allahu Akbar”
Takbir kedua: “Allahu Akbar”
Bacaan Tawhid
Subhanakallahumma wa bihamdika wa tabarakasmuka wa ta’ala jadduka wa la ilaha ghairuka.
Bacaan Doa untuk Orang yang Meninggal
Allahumma ighfir li hayyina wa mayyitina, wa shahidina wa gha’ibina, wa saghirina wa kabirina, wa dhakarina wa untsana. Allahumma man ahyaitahu minna fa ahyihi ‘ala al-Islam, wa man tawaffiitahu minna fatawaffahu ‘ala al-Iman.
Bacaan Doa untuk Saudara yang Hidup
Allahumma ighfir lihi wa liha wa liwalidayya wa liwajhika al-karim wa li jami’i al-muslimin, wa al-muslimat, wa al-mu’minin, wa al-mu’minat.
Bacaan Salam
Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
Tata Cara Shalat Jenazah
Berikut ini adalah tata cara shalat jenazah yang harus dilakukan:
Takbiratul Ihram
Takbir pertama: angkat kedua tangan sampai sejajar dengan telinga, lalu ucapkan takbir pertama.
Takbir kedua: turunkan kedua tangan ke samping tubuh, lalu ucapkan takbir kedua.
Doa Iftitah
Doa iftitah adalah doa awal yang dilakukan sebelum membaca Al-Fatihah. Doa iftitah biasanya dibaca pada setiap rakaat shalat. Namun, pada shalat jenazah, doa iftitah tidak dibaca.
Bacaan Tawhid
Setelah doa iftitah, bacalah bacaan tawhid.
Bacaan Doa untuk Orang yang Meninggal
Setelah bacaan tawhid, bacalah doa untuk orang yang meninggal.
Bacaan Doa untuk Saudara yang Hidup
Setelah doa untuk orang yang meninggal, bacalah doa untuk saudara yang hidup.
Takbir Ketiga dan Keempat
Setelah doa untuk saudara yang hidup, ucapkan takbir ketiga dan keempat dengan mengangkat tangan seperti saat takbiratul ihram.
Bacaan Salam
Terakhir, bacalah salam sebanyak dua kali.
FAQ (Frequently Asked Questions)
Apa yang harus dilakukan sebelum shalat jenazah?
Sebelum shalat jenazah, mayat harus disucikan terlebih dahulu dan dilakukan tayammum atau wudhu jika dibutuhkan. Setelah itu, mayat siap untuk dishalati.
Apa yang harus dilakukan jika tidak ada orang yang menshalati?
Jika tidak ada orang yang menshalati mayat, maka saudara atau teman yang masih hidup harus segera menghubungi orang yang bisa menshalati atau menghubungi pengurus masjid setempat untuk meminta bantuan.
Apa yang harus dilakukan jika jenazah berada di luar negeri?
Jika jenazah berada di luar negeri, maka harus dilakukan proses penyucian dan penguburan di tempat tersebut. Namun, jika memungkinkan, saudara atau teman yang masih hidup boleh menshalati jenazah di sana atau melaksanakan shalat jenazah setibanya di tanah air.
Apakah ada batasan waktu untuk melaksanakan shalat jenazah?
Ya, ada batasan waktu untuk melaksanakan shalat jenazah. Shalat jenazah harus dilaksanakan sebelum jenazah dikuburkan. Selain itu, tidak ada batasan waktu yang ditentukan untuk melaksanakan shalat jenazah.
Apakah cincin atau barang lain yang dimiliki oleh mayat harus dilepas saat disucikan?
Tidak, tidak ada keharusan untuk melepas cincin atau barang lain yang dimiliki oleh mayat saat disucikan. Namun, jika cincin atau barang tersebut mengganggu proses penyucian, maka sebaiknya dilepas terlebih dahulu.