Cara Hek Akun: Tips dan Trik Terbaru

Hello Kawan Mastah! Apakah kalian pernah merasa kesulitan dalam mengamankan akun online? Sayangi akunmu dari serangan para peretas dengan memahami cara hek akun dan melindungi data pribadimu dengan tepat.

Berikut adalah 20 langkah penting untuk mengatasi cara hek akun:

1. Perbarui Password Akun Secara Berkala

Merupakan kebiasaan yang baik untuk secara teratur mengubah kata sandi untuk akun online. Pastikan untuk menggunakan kombinasi huruf besar dan kecil, angka dan karakter spesial. Hindari menggunakan kata-kata yang mudah ditebak seperti nama hewan peliharaan atau tanggal lahir.

Selalu perbarui password akunmu setiap beberapa bulan dan pastikan password yang sama tidak digunakan untuk beberapa akun berbeda

2. Aktifkan Otentikasi Dua Faktor

Otentikasi Dua Faktor adalah cara untuk memastikan kemampuan untuk masuk ke dalam akun hanya dengan menggunakan kata sandi saja tidak cukup. Pada tahap ini, pengguna harus memasukkan kunci keamanan, kode verifikasi melalui nomor telepon atau email untuk memastikan identitas pengguna sebelum diberikan akses ke dalam akun.

Secara default, otentikasi dua faktor tidak diaktifkan pada beberapa platform seperti Facebook dan Instagram, sehingga pengguna harus mengaktifkan fitur keamanan ini secara manual.

3. Gunakan Anti-Virus dan Firewall

Instal dan gunakan anti-virus dan firewall pada perangkatmu untuk melindungi komputer atau ponselmu dari serangan virus dan peretas. Pastikan untuk selalu memperbaruinya untuk memastikan keamanan terbaru.

4. Jangan Gunakan Wifi Publik

Jaringan Wi-Fi publik tidak terkenal karena keamanannya. Jangan pernah melakukan akses ke akun online kamu saat sedang terhubung dengan jaringan Wi-Fi publik seperti cafe ataupun bandara.

Sebaliknya, selalu gunakan koneksi internet pribadi atau perangkat seluler dengan koneksi data yang aman. Jangan lupa selalu aktifkan VPN (Virtual Private Network) jika memungkinkan.

5. Jangan Bagikan Informasi Pribadi

Kebanyakan serangan sosial dilakukan oleh para peretas dengan menyamar sebagai teman dari korbannya. Hindari menyebarkan informasi pribadi termasuk alamat rumah, nomor telepon atau informasi identitas lainnya secara sembarangan atau di setiap akun media sosial kamu.

6. Hindari Mempergunakan Email yang Mudah Diprediksi

Email personal yang mudah diprediksi menjadi target empuk para hacker dalam mengakses akunmu. Sebaiknya mempergunakan alamat email yang unik dan tidak mudah ditebak dan berbeda setiap akun yang dibuat.

7. Hindari Login Akun dari Perangkat Lain

Sebaiknya hindari login akun dari perangkat yang tidak dikenal. Karena berpotensi memperbesar peluang teman tersamarmu untuk memperoleh akses ke dalam akunmu.

Sebisa mungkin hindari untuk login akun di warnet, yang mana banyak berpotensi mengakibatkan akses data pribadi yang kamu miliki menjadi terlacak oleh pihak yang tidak berwenang.

8. Jangan Menyimpan Kata Sandi di Browser

Jika kamu sering lupa password, kamu dapat menggunakan manajer kata sandi agar tidak lupa lagi. Namun, jangan pernah simpan password di browser karena berpotensi memperbesar risiko hack akun ketika suatu saat akun kamu mendapat serangan peretas.

9. Hindari Memakai Akun Sosmed Sama dengan Kata Sandi

Hindari memakai kata sandi yang sama dengan akun media sosialmu. Karena jika suatu saat kamu terkena hack, peretas akan dengan mudah memperoleh akses ke akun media sosialmu.

10. Tetap Berhati-Hati Saat Menerima Email Phishing

Phishing adalah salah satu teknik penipuan yang dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi login korban dengan menyamar sebagai lembaga resmi yang terpercaya.

Misalnya, temanmu mengirimkan link yang terlihat asli dan meminta kamu untuk memasukkan password ke dalam link tersebut, sebaiknya hindari melakukan hal tersebut dan segera konfirmasi pada temanmu terlebih dahulu.

11. Jangan Simpan Data Pribadi di Device yang Mudah Hilang

Hindari menyimpan data pribadi pada device seperti laptop dan smartphone yang mudah hilang, karena hal tersebut berpotensi menimbulkan masalah yang lebih besar jika suatu saat device itu dicuri atau hilang.

12. Selalu Update Aplikasi dan Sistem Operasi

Selalu pastikan sistem operasi, firmware dan aplikasi selalu diperbaharui ke versi terbarunya. Biasanya update ini mengandung perbaikan bug dan masalah keamanan yang menjaga sistem operasi agar terhindar dari kelemahan yang dapat dimanfaatkan oleh peretas dalam mengambil alih akunmu.

13. Batasi Informasi Publik di Akun Sosmed

Penting untuk membatasi informasi pribadi yang terlihat di akun media sosial Anda. Setiap informasi yang terlihat dapat memungkinkan peretas untuk mengetahui lebih lanjut tentangmu dan mengunci akunmu.

14. Tingkatkan Keamanan Email

Keamanan email yang baik adalah kunci untuk menjaga seluruh akunmu dari serangan peretas. Pilihlah penyedia email yang handal, perbaharui password secara berkala, dan jangan pernah memberikan informasi pribadi saat diminta oleh penipu.

15. Hindari Menggunakan Kata Sandi Umum

Hindari menggunakan password yang umum. Peretas dapat dengan mudah menebak password dengan mencoba beberapa password yang umum digunakan seperti “123456” atau “password”.

16. Jangan Perbaharui Informasi Akun dari Email

Jangan pernah memperbaharui informasi akun dari email. Jika kamu mendapat email yang meminta kamu untuk memperbaharui informasi akunmu, sebaiknya segera cek informasi respon melalui situs web resmi untuk memastikan kebenarannya.

17. Hindari Menggunakan Link Pendek

Jangan klik link pendek yang kamu terima dari email spam atau pesan sosial. Peretas dapat dengan mudah melewati akunmu dan merusak semua informasi yang dikumpulkan.

18. Gunakan Alamat Email yang Aman

Hindari menggunakan alamat email yang mudah ditebak seperti nama lengkap atau asal sekolah. Sebaliknya, cobalah untuk membuat alamat email yang terkait dengan alamat IP atau alamat rumahmu.

19. Hindari Penggunaan Password yang Terlalu Pendek

Hindari penggunaan password yang terlalu pendek. Gunakanlah password yang minimal terdiri dari 8 karakter untuk menjaga keamanan akunmu dari serangan peretas.

20. Hindari Menggunakan Password yang Mudah Ditebak

Hindari penggunaan password yang mudah ditebak seperti tanggal lahir, nama anjing peliharaan, atau bahkan kata sandi ‘password’ sendiri. Pilihlah kombinasi yang sulit ditebak, acak dan unik untuk menjaga keamanan akunmu.

FAQs

Pertanyaan Jawaban
1. Apa itu phishing? Phishing merupakan salah satu teknik penipuan yang dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi login korban dengan menyamar sebagai lembaga resmi yang terpercaya.
2. Apa itu otentikasi dua faktor? Otentikasi Dua Faktor adalah cara untuk memastikan kemampuan untuk masuk ke dalam akun hanya dengan menggunakan kata sandi saja tidak cukup. Pada tahap ini, pengguna harus memasukkan kunci keamanan, kode verifikasi melalui nomor telepon atau email untuk memastikan identitas pengguna sebelum diberikan akses ke dalam akun.
3. Bagaimana cara mengetahui apakah sebuah email itu merupakan email phishing? Periksa terlebih dahulu dari mana email tersebut berasal. Periksa alamat URL atau alamat email pengirim. Jangan pernah menyimpan kata sandi ke dalam email dan jangan mengklik link pendek yang kamu terima dari email spam atau pesan sosial.
4. Mengapa saya harus memperbaharui password secara berkala? Merupakan kebiasaan yang baik untuk secara teratur mengubah kata sandi untuk akun online. Pastikan untuk menggunakan kombinasi huruf besar dan kecil, angka dan karakter spesial. Hindari menggunakan kata-kata yang mudah ditebak seperti nama hewan peliharaan atau tanggal lahir.

Cara Hek Akun: Tips dan Trik Terbaru

https://youtube.com/watch?v=T_mpCSWXytY