Halo kawan Mastah! Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya daftar pustaka. Namun, tahukah kamu bahwa ada jenis daftar pustaka yang disebut dengan daftar pustaka menjorok? Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara membuat daftar pustaka menjorok dengan mudah dan praktis.
Apa Itu Daftar Pustaka Menjorok?
Sebelum membahas lebih jauh tentang cara membuat daftar pustaka menjorok, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu daftar pustaka menjorok.
Daftar Pustaka Biasa | Daftar Pustaka Menjorok |
---|---|
Terletak pada halaman terakhir | Terletak pada halaman tersendiri setelah penutup |
Menggunakan margin kiri yang sama dengan paragraf | Menggunakan margin kiri yang lebih dalam dari paragraf |
Tidak memerlukan judul “Daftar Pustaka” | Memerlukan judul “Daftar Pustaka” pada halaman tersebut |
Daftar pustaka menjorok merupakan jenis daftar pustaka yang letaknya berbeda dengan daftar pustaka biasa. Jika daftar pustaka biasa terletak pada halaman terakhir dan menggunakan margin kiri yang sama dengan paragraf, maka daftar pustaka menjorok terletak pada halaman tersendiri setelah penutup dan menggunakan margin kiri yang lebih dalam dari paragraf. Selain itu, daftar pustaka menjorok juga memerlukan judul “Daftar Pustaka” pada halaman tersebut.
Meskipun berbeda dari daftar pustaka biasa, daftar pustaka menjorok tetap memiliki fungsi yang sama yaitu memberikan informasi mengenai sumber referensi yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah.
Langkah-Langkah Membuat Daftar Pustaka Menjorok
Berikut ini adalah langkah-langkah mudah dan praktis dalam membuat daftar pustaka menjorok.
1. Siapkan Halaman Terpisah
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, daftar pustaka menjorok terletak pada halaman tersendiri setelah penutup. Oleh karena itu, siapkan halaman terpisah untuk daftar pustaka tersebut.
2. Beri Judul “Daftar Pustaka”
Judul “Daftar Pustaka” harus terletak di bagian atas halaman daftar pustaka menjorok. Gunakan huruf kapital dan cetak tebal untuk judul tersebut.
3. Tentukan Margin Kiri yang Sesuai
Margin kiri pada daftar pustaka menjorok harus lebih dalam dari margin kiri pada paragraf. Gunakan ukuran margin yang sesuai agar tampilan daftar pustaka menjorok terlihat rapi dan teratur.
4. Susun Daftar Pustaka dengan Benar
Susun daftar pustaka menjorok dengan benar sesuai dengan kaidah yang berlaku. Cantumkan nama penulis, judul buku/artikel, penerbit, dan tahun terbit. Jangan lupa untuk menyesuaikan gaya penulisan sesuai dengan kaidah yang berlaku.
5. Periksa Kembali dan Koreksi Kesalahan
Sebelum menyerahkan karya ilmiah, pastikan untuk memeriksa kembali daftar pustaka menjorok yang telah dibuat. Koreksi setiap kesalahan yang ditemukan agar daftar pustaka menjorok terlihat profesional dan terpercaya.
FAQ
Apa Bedanya Daftar Pustaka Menjorok dengan Daftar Pustaka Biasa?
Daftar pustaka menjorok terletak pada halaman tersendiri setelah penutup dan menggunakan margin kiri yang lebih dalam dari paragraf. Sedangkan daftar pustaka biasa terletak pada halaman terakhir dan menggunakan margin kiri yang sama dengan paragraf.
Bagaimana Cara Menyusun Daftar Pustaka Menjorok?
Langkah-langkah dalam menyusun daftar pustaka menjorok antara lain:
- Siapkan halaman terpisah
- Beri judul “Daftar Pustaka”
- Tentukan margin kiri yang sesuai
- Susun daftar pustaka dengan benar
- Periksa kembali dan koreksi kesalahan
Mengapa Daftar Pustaka Menjorok Penting dalam Karya Ilmiah?
Daftar pustaka menjorok penting dalam karya ilmiah karena memberikan informasi mengenai sumber referensi yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Dengan adanya daftar pustaka menjorok, pembaca dapat mengetahui sumber referensi yang digunakan dan dapat memeriksanya untuk menunjang kebenaran dan keaslian karya ilmiah tersebut.
Berapa Jumlah Sumber Referensi yang Harus Disertakan dalam Daftar Pustaka Menjorok?
Jumlah sumber referensi yang harus disertakan dalam daftar pustaka menjorok tergantung pada jenis karya ilmiah yang dibuat. Ada karya ilmiah yang memerlukan banyak sumber referensi dan ada juga yang memerlukan sedikit. Pastikan untuk menyesuaikan jumlah sumber referensi yang disertakan dengan jenis karya ilmiah yang dibuat.
Bagaimana Jika Sumber Referensi yang Digunakan Tidak Ditemukan dalam Daftar Pustaka Menjorok?
Jika sumber referensi yang digunakan tidak ditemukan dalam daftar pustaka menjorok, kemungkinan sumber referensi tersebut tidak diperbolehkan untuk digunakan. Oleh karena itu, pastikan untuk menyertakan semua sumber referensi yang digunakan dan merujuk pada kaidah yang berlaku.
Apakah Ada Contoh Daftar Pustaka Menjorok yang Benar?
Ya, kamu dapat mencari contoh daftar pustaka menjorok yang benar di berbagai sumber terpercaya seperti jurnal ilmiah atau buku-buku referensi. Namun, pastikan untuk tidak menyalin secara mentah-mentah dan menyesuaikan gaya penulisan sesuai dengan kaidah yang berlaku.
Kesimpulan
Itulah cara mudah dan praktis dalam membuat daftar pustaka menjorok. Meskipun terlihat sederhana, daftar pustaka menjorok memiliki peran yang penting dalam karya ilmiah. Oleh karena itu, pastikan untuk membuat daftar pustaka menjorok dengan benar dan sesuai dengan kaidah yang berlaku.
Terima kasih telah membaca artikel ini, kawan Mastah. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang sedang membutuhkan informasi tentang cara membuat daftar pustaka menjorok.