Cara Menyimpan Jamur di Kulkas

Halo Kawan Mastah, apakah kamu suka memasak? Salah satu bahan makanan yang sering digunakan adalah jamur. Tapi bagaimana cara menyimpan jamur di kulkas agar tahan lebih lama? Yuk kita simak tips-tips berikut!

1. Pilih Jenis Jamur yang Benar

Sebelum kamu memutuskan untuk menyimpan jamur di kulkas, pastikan kamu memilih jenis jamur yang tepat. Beberapa jenis jamur memiliki kadar air lebih tinggi dan lebih cepat rusak di dalam kulkas. Contohnya jamur Shitake dan Jamur Merang.

Sebaliknya, jamur Champignon dan Portobello termasuk dalam jenis jamur yang tahan lama di dalam kulkas.

Kamu juga bisa memilih jamur jenis kering seperti Jamur Kuping dan Jamur Tiram yang lebih awet di dalam kulkas.

2. Persiapkan Wadah Yang Tepat

Setelah kamu memilih jenis jamur yang tepat, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan wadah yang tepat untuk menyimpan jamur.

Wadah yang digunakan sebaiknya terbuat dari bahan plastik karena bahan ini lebih tahan terhadap air dan kelembaban di dalam kulkas.

Jangan lupa untuk membersihkan wadah terlebih dahulu sebelum digunakan. Hindari menggunakan wadah bekas yang belum dicuci bersih atau wadah yang terlalu kecil karena jamur akan cepat lembab dan rusak.

3. Bersihkan Jamur dengan Baik

Sebelum menyimpan jamur di kulkas, pastikan kamu membersihkannya dengan baik. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya tumbuhnya jamur lain pada jamur yang sudah disimpan.

Kamu bisa membersihkan jamur dengan menggunakan kain lembut yang telah dibasahi dengan air. Hindari mencuci jamur dengan air karena akan membuatnya lembab dan mudah busuk di dalam kulkas.

4. Potong Jamur menjadi Bagian-Bagian Kecil

Sebelum menyimpan jamur di wadah, kamu bisa memotongnya menjadi bagian-bagian kecil agar lebih cepat matang ketika dimasak.

Selain itu, potongan jamur yang kecil akan lebih mudah disimpan di dalam kulkas dan tidak memakan banyak tempat.

5. Taruh Jamur di Wadah yang Sesuai

Setelah jamur sudah bersih dan dipotong, kamu bisa menaruhnya di dalam wadah yang telah disiapkan. Selalu pastikan jamur tertata rapi dan tidak saling menumpuk.

Kamu bisa menggunakan plastik wrap untuk melindungi jamur dari paparan udara di dalam kulkas. Namun, pastikan plastik wrap tidak terlalu ketat karena akan memengaruhi kualitas jamur.

6. Simpan Jamur di Bagian yang Benar di Kulkas

Setiap bagian di dalam kulkas memiliki suhu yang berbeda. Pastikan kamu menyimpan jamur di bagian yang tepat agar tetap segar dan awet.

Bagian paling bawah di kulkas biasanya memiliki suhu yang lebih dingin dan lebih stabil. Kamu bisa meletakkan wadah jamur di bagian ini agar tetap segar dan tahan lama.

7. Hindari Menyimpan Jamur Terlalu Lama

Walau sudah disimpan dengan benar, jamur tetap memiliki batas umur. Hindari menyimpan jamur terlalu lama di dalam kulkas karena bisa membuatnya cepat busuk dan tidak aman untuk dikonsumsi.

Sebaiknya kamu mengonsumsi jamur dalam waktu satu hingga dua minggu setelah penyimpanan di dalam kulkas.

FAQ

No.	Pertanyaan	Jawaban
1.	Apakah jamur bisa disimpan di dalam freezer?	Tidak disarankan karena jamur akan kehilangan teksturnya dan mudah berubah warna. Sebaiknya simpan di dalam kulkas.
2.	Berapa lama sebaiknya jamur disimpan di dalam kulkas?	Sebaiknya tidak lebih dari 2 minggu. Pastikan kamu mengonsumsinya sebelum batas waktu tersebut.
3.	Apakah jamur harus dicuci sebelum disimpan di dalam kulkas?	Ya, pastikan kamu mencuci jamur terlebih dahulu sebelum disimpan. Hal ini untuk menjaga kebersihan jamur dan mencegah tumbuhnya jamur lain.

Kesimpulan

Menyimpan jamur di kulkas memang sedikit tricky. Namun, dengan tips-tips di atas, kamu bisa menyimpan jamur dengan benar dan tetap segar selama mungkin.

Ingatlah untuk memilih jenis jamur yang tepat, membersihkannya dengan baik, memotongnya menjadi bagian-bagian kecil, menyimpannya di wadah yang tepat, dan menyimpan di bagian yang benar di dalam kulkas.

Jangan lupa untuk mengonsumsi jamur dalam waktu satu hingga dua minggu setelah disimpan di dalam kulkas dan hindari menyimpan terlalu lama. Semoga tips-tips di atas bermanfaat ya, Kawan Mastah!