Pohon Sukun Berkembang Biak dengan Cara

Pohon Sukun Berkembang Biak dengan Cara – Artikel Jurnal

Halo Kawan Mastah! Apa kabar? Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara berkembang biaknya pohon sukun. Pohon ini memiliki banyak manfaat bagi kehidupan, terutama dalam bidang pangan. Mari kita simak bersama-sama!

Apa Itu Pohon Sukun?

Sebelum membahas tentang cara berkembang biaknya pohon sukun, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu pohon sukun. Pohon sukun atau Artocarpus altilis merupakan salah satu tumbuhan yang berasal dari Papua, Indonesia. Pohon ini memiliki banyak manfaat, terutama sebagai sumber pangan.

Pohon sukun dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 20 meter. Batangnya berwarna coklat keabu-abuan dan memiliki kulit yang kasar. Daunnya berbentuk oval dan berwarna hijau gelap. Buah sukun berwarna hijau kekuningan dan bentuknya oval atau bulat. Daging buahnya berwarna kuning dan sangat enak untuk dimakan.

Bagaimana Pohon Sukun Berkembang Biak?

Pohon sukun dapat berkembang biak dengan dua cara, yaitu generatif dan vegetatif.

Berkembang Biak Generatif

Generatif berarti berkembang biak dengan menggunakan biji. Pada umumnya, biji sukun dapat ditemukan di dalam buah. Biji sukun memerlukan waktu yang cukup lama untuk tumbuh menjadi pohon yang besar dan berbuah. Oleh karena itu, cara generatif tidak banyak digunakan dalam pengembangan pohon sukun.

Berkembang Biak Vegetatif

Berkembang biak vegetatif berarti berkembang biak tanpa menggunakan biji. Ada beberapa cara vegetatif yang dapat dilakukan untuk mengembangkan pohon sukun, yaitu stek, okulasi, cangkok, dan anakan.

Cara Stek Pohon Sukun

Pertama-tama, kita harus mempersiapkan bibit pohon sukun yang akan kita stek. Pilihlah bibit yang sehat dan cukup besar. Kemudian, potong bagian batang pohon sukun yang kita inginkan di atas tanah dengan ukuran sekitar 10-15 cm. Setelah itu, lapisi bagian bawah potongan tersebut dengan hormon pengatur tumbuh untuk mempercepat pertumbuhan akar. Tanam potongan tersebut di media tanam yang banyak mengandung bahan organik.

Dalam kurun waktu 2-3 minggu, akan muncul tunas di atas potongan tersebut. Setelah tunas tersebut cukup besar, kita dapat memindahkannya ke tempat yang lebih baik untuk pertumbuhan pohon sukun.

Cara Okulasi Pohon Sukun

Okulasi merupakan salah satu cara vegetatif yang dapat dilakukan untuk mengembangkan pohon sukun. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memperoleh bibit dari jenis pohon sukun yang diinginkan dan bibit pohon sukun yang lain dengan diameter yang sama. Kemudian, potonglah bagian atas bibit pohon sukun yang kita inginkan dengan ukuran sekitar 10-15 cm. Buanglah daun-daun yang ada di bagian bawah potongan tersebut.

Selanjutnya, potong bagian bawah bibit pohon sukun yang lain dengan ukuran sekitar 2-3 cm dan bentuklah seperti huruf T. Tanam bibit pohon sukun yang satunya ke dalam pot dengan media tanam yang cukup subur. Kemudian, letakkan bagian T dari bibit pohon sukun yang lain pada bagian atas potongan bibit pohon sukun yang kita inginkan. Ikatlah erat-erat menggunakan tali plastik. Dalam kurun waktu 2-3 minggu, akan terjadi penyatuan antara bibit pohon sukun yang satu dengan bibit pohon sukun yang lain.

Cara Cangkok Pohon Sukun

Cangkok merupakan salah satu cara vegetatif yang dapat dilakukan untuk mengembangkan pohon sukun. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan bibit pohon sukun yang akan kita cangkok. Buatlah luka pada bagian batang pohon sukun dengan ukuran sekitar 2-3 cm. Kemudian, lapisi bagian tersebut dengan hormon pengatur tumbuh untuk mempercepat pertumbuhan akar. Bungkus bagian tersebut dengan media tanam yang banyak mengandung bahan organik. Ikatlah erat-erat menggunakan tali plastik.

Dalam kurun waktu 2-3 minggu, akan muncul akar dari media tanam pada bagian batang pohon sukun yang telah diluka tersebut. Setelah akar tersebut cukup besar, kita dapat memotong bagian batang pohon sukun di atas luka tersebut. Tanam bagian batang pohon sukun yang telah kita potong tersebut pada media tanam yang cukup subur. Dalam waktu 2-3 minggu, akan muncul tunas pada bagian tersebut.

Cara Anakan Pohon Sukun

Anakan merupakan cara vegetatif yang dilakukan dengan memanfaatkan tunas atau rimpang yang tumbuh di bagian bawah tanah. Anakan dapat diperoleh dari pohon sukun dewasa yang telah cukup besar.

Pertama-tama, kita harus menemukan rimpang atau tunas yang tumbuh di bagian bawah tanah pada pohon sukun dewasa. Potonglah rimpang atau tunas tersebut dengan ukuran sekitar 10-15 cm. Tanam rimpang atau tunas tersebut di dalam pot dengan media tanam yang banyak mengandung bahan organik. Dalam waktu 2-3 minggu, akan muncul tunas pada rimpang atau tunas tersebut.

FAQ

No. Pertanyaan Jawaban
1 Apakah pohon sukun dapat tumbuh di semua jenis tanah? Pohon sukun dapat tumbuh di semua jenis tanah, namun lebih baik jika ditanam pada tanah dengan kandungan unsur hara yang cukup.
2 Apakah pohon sukun dapat tumbuh di daerah yang beriklim dingin? Pohon sukun lebih cocok tumbuh di daerah yang beriklim tropis dengan suhu yang cukup tinggi.
3 Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengembangbiakkan pohon sukun dengan cara stek? Waktu yang dibutuhkan untuk mengembangbiakkan pohon sukun dengan cara stek yaitu sekitar 2-3 minggu.
4 Apakah pohon sukun dapat tumbuh di daerah yang beriklim kering? Pohon sukun dapat tumbuh di daerah yang beriklim kering, namun membutuhkan penyiraman yang cukup untuk memastikan pertumbuhannya yang optimal.

Itulah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang pohon sukun. Jika masih ada pertanyaan lain, jangan ragu untuk menghubungi kami.

Kesimpulan

Demikianlah artikel tentang cara berkembang biaknya pohon sukun. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan pohon sukun, yaitu stek, okulasi, cangkok, dan anakan. Pilihlah cara yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Terima kasih telah membacanya, Kawan Mastah!

Pohon Sukun Berkembang Biak dengan Cara