Hello Kawan Mastah! Apakah Anda sedang mencari-cari cara untuk menghitung keuntungan mekanis? Jika iya, maka artikel ini cocok untuk Anda. Di sini kami akan membahas cara menghitung keuntungan mekanis secara detail dan mudah dipahami. Mari simak bersama!
Pengertian Keuntungan Mekanis
Sebelum masuk ke cara menghitung keuntungan mekanis, penting bagi kita untuk memahami terlebih dahulu apa itu keuntungan mekanis. Keuntungan mekanis adalah perbandingan antara besarnya gaya yang diterapkan pada suatu mesin dengan besarnya gaya yang dikeluarkan oleh mesin tersebut.
Rumus dari keuntungan mekanis adalah:
Keuntungan Mekanis (KM) = Fkeluar / Fmasuk
Cara Menghitung Keuntungan Mekanis Pada Roda Gigi
Roda gigi merupakan salah satu mesin yang menggunakan prinsip keuntungan mekanis. Untuk menghitung keuntungan mekanis pada roda gigi, ikuti langkah-langkah berikut:
Langkah 1: Tentukan jumlah gigi roda penggerak dan roda yang digerakkan
Pertama-tama, tentukan jumlah gigi pada roda penggerak dan roda yang digerakkan pada roda gigi. Misalnya, roda penggerak memiliki 20 gigi dan roda yang digerakkan memiliki 40 gigi.
Langkah 2: Hitung perbandingan jumlah gigi
Setelah itu, hitung perbandingan jumlah gigi antara roda penggerak dan roda yang digerakkan dengan rumus:
Perbandingan jumlah gigi = jumlah gigi roda yang digerakkan / jumlah gigi roda penggerak
Dalam contoh ini, perbandingan jumlah gigi = 40/20 = 2.
Langkah 3: Hitung keuntungan mekanis
Selanjutnya, hitung keuntungan mekanis pada roda gigi dengan menggunakan rumus:
Keuntungan Mekanis (KM) = 1 / perbandingan jumlah gigi
Dalam contoh ini, keuntungan mekanis pada roda gigi = 1/2 = 0,5.
Cara Menghitung Keuntungan Mekanis Pada Tuas
Selain pada roda gigi, prinsip keuntungan mekanis juga diterapkan pada tuas. Jika Anda ingin menghitung keuntungan mekanis pada tuas, ikuti langkah-langkah berikut:
Langkah 1: Tentukan panjang lengan tuas
Pertama-tama, tentukan panjang lengan tuas pada bagian di mana gaya yang diterapkan oleh pengguna berada. Misalnya, panjang lengan tuas 60 cm.
Langkah 2: Tentukan panjang lengan tuas pada bagian beban
Selanjutnya, tentukan juga panjang lengan tuas pada bagian beban. Misalnya, panjang lengan tuas pada bagian beban adalah 20 cm.
Langkah 3: Hitung perbandingan panjang lengan
Setelah itu, hitung perbandingan panjang lengan dengan rumus:
Perbandingan panjang lengan = panjang lengan pada bagian beban / panjang lengan pada bagian gaya
Dalam contoh ini, perbandingan panjang lengan = 20/60 = 1/3.
Langkah 4: Hitung keuntungan mekanis
Selanjutnya, hitung keuntungan mekanis pada tuas dengan menggunakan rumus:
Keuntungan Mekanis (KM) = 1 / perbandingan panjang lengan
Dalam contoh ini, keuntungan mekanis pada tuas = 1/(1/3) = 3.
FAQ
No. | Pertanyaan | Jawaban |
---|---|---|
1 | Apakah keuntungan mekanis penting? | Ya, keuntungan mekanis penting untuk mengetahui efisiensi dari suatu mesin. |
2 | Apakah keuntungan mekanis selalu lebih dari 1? | Tidak selalu. Ada juga mesin yang memiliki keuntungan mekanis yang kurang dari 1. |
3 | Apakah keuntungan mekanis sama dengan rasio gaya? | Tidak sama. Keuntungan mekanis adalah perbandingan besarnya gaya yang dikeluarkan oleh mesin dibandingkan dengan besarnya gaya yang diterapkan pada mesin. Sedangkan rasio gaya adalah perbandingan antara besarnya gaya yang diterapkan pada mesin dengan besarnya gaya yang dikeluarkan. |