Halo Kawan Mastah, dalam masa pandemi ini, vaksin menjadi salah satu solusi untuk menekan penyebaran virus Covid-19. Setelah divaksin, sebagian besar masyarakat sudah mendapatkan sertifikat vaksin sebagai bukti bahwa mereka sudah mendapatkan dosis vaksin. Namun, bagaimana cara mengecek sertifikat vaksin online? Berikut ini penjelasannya.
1. Website Resmi Kemenkes
Website resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjadi salah satu tempat pengecekan sertifikat vaksin online yang terpercaya. Untuk mengeceknya, kalian dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Langkah-langkah | Keterangan |
---|---|
Buka website resmi Kemenkes | https://vaksin.kemkes.go.id/ |
Pilih menu “Cek Sertifikat Vaksin COVID-19” | |
Masukkan Nomor Kartu Indentitas (NIK) | |
Masukkan tanggal lahir | |
Klik tombol “Cari” |
Jika sertifikat vaksin sudah masuk ke dalam sistem, maka kalian akan mendapatkan sertifikat vaksin dengan status “Sudah divaksin”. Namun, bila muncul pesan “Data Sertifikat Tidak Ditemukan”, itu artinya sertifikat vaksin kalian belum masuk ke dalam sistem.
2. Aplikasi PeduliLindungi
Selain website resmi Kemenkes, kalian juga dapat mengecek sertifikat vaksin online melalui aplikasi PeduliLindungi. Aplikasi ini tersedia di Google Play Store dan App Store. Berikut ini cara mengeceknya:
Langkah-langkah | Keterangan |
---|---|
Unduh aplikasi PeduliLindungi | |
Buka aplikasi PeduliLindungi | |
Pilih menu “Lainnya” | |
Pilih opsi “Cek Sertifikat Vaksin COVID-19” | |
Masukkan Nomor Kartu Indentitas (NIK) | |
Masukkan tanggal lahir | |
Klik tombol “Cari” |
Jika sertifikat vaksin sudah masuk ke dalam sistem, maka kalian akan mendapatkan sertifikat vaksin dengan status “Sudah divaksin”. Namun, bila muncul pesan “Data Sertifikat Tidak Ditemukan”, itu artinya sertifikat vaksin kalian belum masuk ke dalam sistem.
3. Aplikasi eHAC
eHAC (electronic Health Alert Card) merupakan aplikasi yang dibuat oleh Kemenkes untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi kesehatan. Selain itu, aplikasi ini juga dapat digunakan untuk mengecek sertifikat vaksin online. Berikut ini cara mengeceknya:
Langkah-langkah | Keterangan |
---|---|
Unduh aplikasi eHAC | |
Buka aplikasi eHAC | |
Pilih menu “Sertifikat Vaksin” | |
Masukkan Nomor Kartu Indentitas (NIK) | |
Masukkan tanggal lahir | |
Klik tombol “Cari” |
Jika sertifikat vaksin sudah masuk ke dalam sistem, maka kalian akan mendapatkan sertifikat vaksin dengan status “Sudah divaksin”. Namun, bila muncul pesan “Data Sertifikat Tidak Ditemukan”, itu artinya sertifikat vaksin kalian belum masuk ke dalam sistem.
FAQ Mengecek Sertifikat Vaksin Online
1. Apakah sertifikat vaksin bisa dilihat oleh orang lain?
Tidak, sertifikat vaksin hanya bisa dilihat oleh pemilik sertifikat saja. Oleh karena itu, jangan pernah memberikan data pribadi, seperti Nomor Kartu Indentitas (NIK) dan tanggal lahir, kepada orang yang tidak bertanggung jawab.
2. Apakah sertifikat vaksin bisa dicetak?
Ya, sertifikat vaksin dapat diunduh dan dicetak melalui website resmi Kemenkes, aplikasi PeduliLindungi, dan aplikasi eHAC.
3. Apakah sertifikat vaksin online sudah terintegrasi dengan semua rumah sakit?
Iya, sertifikat vaksin online sudah terintegrasi dengan semua rumah sakit yang menjadi pelaksana vaksinasi Covid-19. Namun, terkadang membutuhkan waktu untuk data vaksinasi masuk ke dalam sistem.
4. Apakah ada biaya untuk mengecek sertifikat vaksin online?
Tidak, mengecek sertifikat vaksin online melalui website resmi Kemenkes, aplikasi PeduliLindungi, dan aplikasi eHAC tidak dikenakan biaya.
5. Apa yang harus dilakukan jika sertifikat vaksin tidak masuk ke dalam sistem?
Jika sertifikat vaksin tidak masuk ke dalam sistem, sebaiknya kalian menghubungi pusat vaksinasi atau Dinas Kesehatan di wilayah kalian untuk melakukan pengecekan.
Demikianlah pembahasan mengenai cara mengecek sertifikat vaksin online. Ingatlah untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang ada dan tetap menjaga kesehatan kita dan orang sekitar. Semoga informasi ini bermanfaat!