Langsung ke isi 
Hello, Kawan Mastah! Siapa yang tidak pernah mengalami kekhawatiran dan ketakutan saat memori internal di smartphone Android kesayangan mulai penuh? Tentu saja, kita semua pernah mengalami hal ini. Memori internal yang penuh dapat membuat kinerja smartphone menjadi lambat, bahkan beberapa aplikasi bisa saja menjadi tidak dapat dioperasikan. Oleh karena itu, mengosongkan memori internal adalah sesuatu yang harus dilakukan secara rutin. Dalam artikel ini, kami akan memberikan 20 cara yang efektif untuk mengosongkan memori internal di smartphone Android.
1. Hapus Data Aplikasi yang Tidak Digunakan
Aplikasi yang tidak digunakan tetapi masih terpasang di smartphone akan memakan ruang penyimpanan. Oleh karena itu, yang pertama dilakukan adalah menghapus data aplikasi yang tidak digunakan. Caranya adalah dengan masuk ke menu Pengaturan > Aplikasi & Pemberitahuan > Aplikasi, pilih aplikasi yang tidak digunakan, lalu pilih ‘Hapus data’ atau ‘Hapus cache’.
Setelah menghapus data aplikasi yang tidak digunakan, masih ada beberapa data cache yang tersimpan. Agar terhapus sepenuhnya, Kamu bisa melakukan langkah ini.
Solusi 1: Hapus Cache Semua Aplikasi Sehari Sekali
Hapus cache setiap aplikasi secara individual mungkin memerlukan waktu yang cukup banyak. Ada cara cepat yang bisa Kamu lakukan, yaitu dengan menghapus cache semua aplikasi sehari sekali. Kamu bisa menggunakan aplikasi pembersih seperti Clean Master atau CCleaner untuk membersihkan cache secara otomatis.
Tapi hati-hati, banyak aplikasi pembersih yang mengandung iklan dan malware sehingga Kamu harus bijak dan teliti dalam memilih aplikasi pembersih.
Solusi 2: Hapus Cache Manual Berdasarkan Banyaknya Kapasitasnya
Jika Kamu tidak suka menggunakan aplikasi pembersih, Kamu bisa menghapus cache secara manual. Kamu bisa menghapus cache aplikasi satu per satu berdasarkan kapasitas cache yang dimilikinya. Aplikasi yang memiliki cache besar akan memberikan pengaruh yang lebih besar jika Kamu menghapusnya.
| Nama Aplikasi | Kapasitas Cache |
|---|---|
| 120 MB | |
| 80 MB | |
| 60 MB | |
| 50 MB | |
| Line | 40 MB |
2. Hapus Berkas Unduhan di Aplikasi Browser
Download file biasanya akan tersimpan di folder unduhan pada memori internal. Apabila folder unduhan tidak teratur dan terlalu banyak, maka memori internal akan cepat penuh. Oleh sebab itu, Kamu harus menghapus berkas unduhan yang sudah tidak digunakan lagi. Kamu bisa masuk ke aplikasi browser yang Kamu gunakan, lalu masuk ke menu unduhan dan hapus berkas unduhan yang tidak digunakan lagi.
3. Simpan Foto ke Google Photos
Saat ini, banyak pengguna smartphone yang menyimpan foto di memori internal. Padahal, ada aplikasi penyimpanan gratis seperti Google Photos yang bisa digunakan untuk menyimpan foto secara online. Dengan menggunakan Google Photos, Kamu bisa menyimpan foto tanpa perlu khawatir dengan keterbatasan memori internal. Kamu juga bisa melakukan sinkronisasi foto di Google Photos ke Google Drive agar foto tetap aman jika terjadi kesalahan saat menyimpannya di smartphone.
4. Pindahkan Aplikasi ke Kartu SD
Agar memori internal tidak cepat penuh, Kamu bisa memindahkan aplikasi ke kartu SD. Sebelum memindahkan aplikasi, pastikan kartu SD mempunyai kapasitas yang cukup besar dan memiliki kecepatan baca tulis yang memadai. Kamu bisa memindahkan aplikasi dengan cara masuk ke menu Pengaturan > Aplikasi & Pemberitahuan > Aplikasi, pilih aplikasi yang ingin dipindahkan, lalu pilih ‘Pindah ke SD Card’.
5. Jangan Menyimpan Foto dan Video di WhatsApp
Kamu bisa mengubah pengaturan di WhatsApp untuk tidak menyimpan foto dan video ke memori internal. Caranya adalah dengan masuk ke menu Pengaturan > Data dan Penyimpanan > Unggah Media, kemudian pilih ‘Tidak’ pada ‘Simpan ke Galeri’ dan ‘Simpan ke Kamera’.
6. Hapus Berkas yang Tidak Dibutuhkan
Ada beberapa berkas yang tidak dibutuhkan dan membuat memori internal cepat penuh. Berikut beberapa berkas yang bisa dihapus:
Dokumen dan Identitas
Berkas dokumen seperti PDF, Word, dan Excel dapat memakan ruang penyimpanan yang cukup besar. Kamu bisa menghapus berkas dokumen yang tidak dibutuhkan lagi. Selain itu, identitas seperti KTP atau SIM yang disimpan secara digital juga akan memakan ruang penyimpanan yang cukup besar.
File Apk
Setelah menginstal aplikasi dari file apk, file apk tersebut tidak diperlukan lagi. Kamu bisa menghapus file apk setelah selesai menginstal aplikasi.
File Audio dan Video Duplikat
File audio dan video duplikat terkadang muncul karena beberapa kejadian, seperti hasil download yang tidak berjalan semestinya atau kamu ada mendownload ulang suatu file padahal file sebelumnya tetap tersimpan di ponsel. Kamu bisa menghapus file duplikat tersebut secara manual atau menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Duplicate Files Fixer atau Files by Google.
7. Matikan Sementara Sistem Sinkronisasi
Banyak aplikasi yang selalu berjalan di background untuk melakukan sinkronisasi dengan akun Google atau akun pengguna lainnya. Hal ini akan membuat memori internal cepat penuh karena penyimpanan data yang dilakukan aplikasi tersebut. Kamu bisa mematikan sementara sinkronisasi dengan cara masuk ke menu Pengaturan > Akun, lalu matikan sinkronisasi pada akun yang tidak dibutuhkan sementara waktu.
8. Hapus Riwayat Pencarian Google
Riwayat pencarian Google yang tersimpan bisa memakan ruang penyimpanan yang cukup besar. Kamu bisa menghapus riwayat pencarian Google dengan cara masuk ke aplikasi Google, lalu masuk ke menu Pengaturan > Riwayat Pencarian. Kamu bisa menghapus riwayat pencarian dengan memilih opsi ‘Hapus semua riwayat’ atau ‘Hapus riwayat 24 jam’.
9. Nonaktifkan Aplikasi Bawaan yang Tidak Digunakan
Setiap smartphone Android biasanya memiliki aplikasi bawaan. Namun, tidak semua aplikasi tersebut digunakan oleh penggunanya. Aplikasi bawaan yang tidak digunakan bisa dimatikan dengan cara masuk ke menu Pengaturan > Aplikasi & Pemberitahuan > Aplikasi, pilih aplikasi bawaan yang tidak digunakan, lalu pilih ‘Nonaktifkan’.
10. Gunakan Aplikasi Pembersih dan Optimizer
Ada beberapa aplikasi pembersih dan optimizer yang bisa digunakan untuk mengosongkan memori internal. Beberapa aplikasi yang bisa digunakan adalah Clean Master, CCleaner, atau Files by Google. Aplikasi pembersih dan optimizer dapat membersihkan file-file yang tidak diperlukan dan mempercepat kinerja smartphone.
11. Hapus Berkas Log
Berkas log merupakan sebuah file yang digunakan oleh aplikasi Android untuk mencatat aktivitas dan kesalahan yang terjadi. Berkas log tersebut dapat memakan ruang penyimpanan yang cukup besar. Kamu bisa menghapus berkas log dengan cara masuk ke menu Pengaturan > Aplikasi & Pemberitahuan > Aplikasi, pilih aplikasi yang ingin dihapus log-nya, lalu pilih ‘Hapus log’.
12. Gunakan Aplikasi Pihak Ketiga untuk Membersihkan Berkas Sisa
Aplikasi pihak ketiga seperti SD Maid dapat digunakan untuk membersihkan berkas sisa yang tidak dibutuhkan. Aplikasi tersebut akan melakukan analisis terhadap seluruh file dan direktori di memori internal, lalu akan menampilkan daftar file yang tidak dibutuhkan dan dapat dihapus.
13. Gunakan Aplikasi Berbasis Cloud Storage
Aplikasi berbasis cloud storage seperti Dropbox, Google Drive, atau OneDrive dapat digunakan untuk menyimpan file secara online. Dengan menggunakan aplikasi ini, Kamu tidak perlu khawatir dengan keterbatasan memori internal lagi. Kamu juga bisa melakukan sinkronisasi file di aplikasi berbasis cloud storage ke komputer atau laptop.
14. Hapus Berkas Thumbnail
Thumbnail adalah gambar kecil yang digunakan oleh sistem operasi saat menampilkan gambar di galeri. Berkas thumbnail tersebut dapat memakan ruang penyimpanan yang cukup besar. Kamu bisa menghapus berkas thumbnail dengan menggunakan aplikasi pembersih seperti Clean Master atau CCleaner.
15. Gunakan Aplikasi Manager Berkas
Aplikasi manager berkas seperti ES File Explorer dapat digunakan untuk mengatur file dan folder di memori internal. Dengan menggunakan aplikasi ini, Kamu bisa lebih mudah dalam menemukan file yang tidak diperlukan dan dapat dihapus.
16. Matikan Aplikasi yang Tidak Digunakan
Aplikasi yang tidak digunakan tetapi masih berjalan di background akan memakan sumber daya sistem dan bisa membuat smartphone menjadi lambat. Kamu bisa menutup aplikasi yang tidak digunakan dengan cara masuk ke menu multitasking lalu geser aplikasi ke atas atau ke samping.
17. Gunakan Kartu SD yang Berkualitas
Memori eksternal seperti kartu SD adalah salah satu cara efektif untuk mengosongkan memori internal. Namun, Kamu harus memilih kartu SD yang berkualitas agar tidak merusak smartphone. Kartu SD yang buruk akan memperlambat kinerja smartphone.
18. Matikan Animasi di Smartphone
Pengaturan animasi di smartphone biasanya bisa ditemukan di menu Pengaturan > Tentang Telepon > Build Number. Kamu bisa mematikan animasi di smartphone untuk mempercepat kinerja smartphone dan mengosongkan memori internal.
19. Hapus Berkas Log Aplikasi Pihak Ketiga
Berkas log aplikasi pihak ketiga seperti Facebook atau Instagram dapat memakan ruang penyimpanan yang cukup besar. Kamu bisa menghapus berkas log tersebut dengan cara masuk ke menu Pengaturan > Aplikasi & Pemberitahuan > Aplikasi, pilih aplikasi pihak ketiga yang ingin dihapus log-nya, lalu pilih ‘Hapus log’.
20. Factory Reset Smartphone
Jika semua cara di atas tidak berhasil mengosongkan memori internal di smartphone Kamu, Kamu bisa melakukan factory reset. Namun, Kamu harus mengambil backup data terlebih dahulu agar tidak kehilangan data yang penting. Caranya adalah dengan masuk ke menu Pengaturan > Sistem > Reset Options > Erase All Data (Factory Reset).
FAQ
1. Berapa Kapasitas yang Harus Dibiarkan di Memori Internal?
Agar kinerja smartphone tidak terpengaruh, memori internal harus memiliki kapasitas yang cukup besar. Kamu harus menjaga agar kapasitas memori internal tidak kurang dari 10% dari kapasitas total memori internal. Sebagai contoh, jika memori internal Kamu memiliki kapasitas 32 GB, maka Kamu harus menjaga agar kapasitas kosong di memori internal tidak kurang dari 3,2 GB.
2. Apa Aplikasi Pembersih yang Aman untuk Digunakan?
Aplikasi pembersih yang aman untuk digunakan adalah aplikasi yang sudah terbukti keamanannya dan tidak mengandung malware atau iklan. Beberapa aplikasi pembersih yang aman dan terbukti efektif adalah Clean Master, CCleaner, atau Files by Google.
3. Apa yang Harus Dilakukan Jika Smartphone Masih Lemot Setelah Mengosongkan Memori Internal?
Jika smartphone masih lemot setelah mengosongkan memori internal, Kamu mungkin harus melakukan factory reset. Namun, Kamu harus mengambil backup data terlebih dahulu agar tidak kehilangan data yang penting. Setelah melakukan factory reset, smartphone Kamu akan kembali seperti saat pertama kali Kamu beli.
4. Apa yang Harus Dilakukan Jika Berkas yang Dibutuhkan Ternyata Terhapus?
Jika berkas yang dibutuhkan ternyata terhapus, Kamu masih bisa mengembalikannya dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti DiskDigger atau Recuva. Namun, Kamu harus menginstall aplikasi tersebut di kartu SD atau di komputer agar data tidak terhapus lagi.
5. Apakah Pindah Aplikasi ke Kartu SD Aman Dilakukan?
Pindah aplikasi ke kartu SD adalah hal yang aman dilakukan. Namun, Kamu harus memilih kartu SD yang berkualitas agar tidak merusak smartphone. Kartu SD yang buruk bisa memperlambat kinerja smartphone dan bahkan bisa merusak data yang tersimpan di dalamnya.