Cara Buat Flowchart untuk Pemula

Halo Kawan Mastah, apakah kamu sedang mencari cara membuat flowchart yang mudah dan sederhana? Jika iya, kamu berada di tempat yang tepat. Flowchart adalah alat bantu yang berguna untuk memvisualisasikan alur kerja atau proses yang kompleks. Dengan menggunakan flowchart, kamu dapat lebih mudah memahami dan menganalisis sebuah masalah. Yuk, kita mulai belajar cara membuat flowchart!

Persiapan sebelum Membuat Flowchart

Sebelum mulai membuat flowchart, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa persiapan yang perlu kamu lakukan:

1. Tentukan Tujuan

Sebelum membuat flowchart, tentukan terlebih dahulu tujuan dari pembuatan flowchart tersebut. Apakah untuk menggambarkan alur kerja, proses produksi, atau analisis data? Dengan menentukan tujuan, kamu bisa lebih fokus dan terarah dalam memilih simbol-simbol yang akan digunakan.

2. Tentukan Jenis Flowchart yang Akan Dibuat

Flowchart memiliki beberapa jenis, seperti flowchart alur, flowchart program, dan flowchart dokumentasi. Tentukan jenis flowchart yang akan kamu buat sesuai dengan kebutuhan.

3. Siapkan Alat dan Bahan

Setelah menentukan tujuan dan jenis flowchart, kamu perlu menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Beberapa alat dan bahan yang perlu disiapkan antara lain kertas, pulpen, penggaris, dan software pembuat flowchart seperti Microsoft Visio atau Lucidchart.

Cara Membuat Flowchart

Setelah semua persiapan sudah dilakukan, kamu bisa mulai membuat flowchart. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Tentukan Simbol-simbol yang Akan Digunakan

Simbol-simbol pada flowchart memiliki arti dan fungsi masing-masing. Beberapa simbol yang umum digunakan adalah:

Simbol Arti
Terminal Mulai atau akhir dari sebuah proses
Proses Langkah atau tindakan dalam sebuah proses
Keputusan Titik pemutusan alur untuk memilih antara dua pilihan
Input/Output Data yang dimasukkan atau dikeluarkan dari suatu proses

2. Buat Sketsa Awal

Buatlah sketsa awal dari alur kerja atau proses yang ingin digambarkan. Gunakan simbol-simbol yang telah ditentukan untuk menggambarkan setiap langkah atau tindakan. Jangan khawatir jika sketsa awal belum sempurna, kamu masih bisa melakukan perbaikan nanti.

3. Buat Flowchart dengan Software

Jika kamu ingin membuat flowchart dengan lebih cepat dan mudah, kamu bisa menggunakan software pembuat flowchart seperti Microsoft Visio atau Lucidchart. Pilih jenis flowchart yang sesuai dengan kebutuhan, lalu buat diagram dengan menempatkan simbol-simbol pada tempat yang tepat.

4. Perbaiki dan Perbaiki Lagi

Setelah membuat flowchart, periksa kembali apakah alur dan detailnya sudah benar. Jika masih ada yang salah atau kurang jelas, perbaiki hingga flowchart menjadi lebih mudah dipahami.

FAQ

1. Apakah Flowchart itu?

Flowchart adalah alat bantu yang berguna untuk memvisualisasikan alur kerja atau proses yang kompleks.

2. Apa Fungsi dari Flowchart?

Fungsi dari flowchart adalah untuk mempermudah pemahaman dan analisis sebuah masalah atau alur kerja.

3. Ada Berapa Jenis Flowchart?

Flowchart memiliki beberapa jenis, seperti flowchart alur, flowchart program, dan flowchart dokumentasi.

4. Apa Ini Bisa Dilakukan dengan Tangan?

Tentu saja! Kamu bisa membuat flowchart dengan cara manual menggunakan kertas dan pulpen. Namun, jika ingin lebih cepat dan mudah, kamu bisa menggunakan software pembuat flowchart.

5. Apakah Software Pembuat Flowchart yang Recommended?

Beberapa software pembuat flowchart yang direkomendasikan adalah Microsoft Visio, Lucidchart, dan SmartDraw.

Demikianlah cara membuat flowchart yang mudah dan sederhana. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang ingin mempelajari flowchart. Jangan lupa terus berlatih dan mencari referensi untuk meningkatkan kemampuan membuat flowchartmu. Selamat mencoba, Kawan Mastah!

Cara Buat Flowchart untuk Pemula