Halo Kawan Mastah! Apakah kamu suka yoghurt? Yoghurt adalah makanan yang sangat populer di dunia karena kandungan nutrisinya yang tinggi dan rasanya yang lezat. Tapi, tahukah kamu bahwa yoghurt bisa dibuat sendiri di rumah? Pada artikel ini, kita akan membahas tentang cara pembuatan yoghurt secara lengkap dan mudah. Yuk, simak!
Pengertian Yoghurt
Sebelum kita membahas cara pembuatan yoghurt, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu yoghurt. Yoghurt adalah makanan hasil fermentasi susu dengan bakteri asam laktat. Bakteri asam laktat ini akan mengubah laktosa (gula alami pada susu) menjadi asam laktat, sehingga susu menjadi kental dan asam. Selain itu, proses fermentasi juga akan membentuk berbagai senyawa nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh kita.
Yoghurt tersedia dalam berbagai varian, seperti plain (tanpa tambahan rasa), rasa buah, rasa cokelat, dan lain sebagainya. Namun, untuk membuat yoghurt sendiri, kita akan menggunakan yoghurt plain sebagai starter bakteri. Selain itu, kita juga bisa menambahkan berbagai bahan lain seperti gula, buah-buahan, atau rempah-rempah untuk memberikan rasa yang berbeda pada yoghurt kita.
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan
Sebelum kita mulai membuat yoghurt, kita perlu menyiapkan beberapa bahan dan peralatan terlebih dahulu. Berikut ini adalah bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan:
Bahan-Bahan |
Peralatan |
---|---|
– Susu segar 1 liter |
– Panci |
– Yoghurt plain 50 gram |
– Termometer |
– Gula (opsional) |
– Wadah untuk fermentasi (misalnya toples atau botol) |
– Buah-buahan atau rempah-rempah (opsional) |
– Handuk bersih |
Cara Pembuatan Yoghurt
1. Sterilisasi Peralatan
Sebelum kita mulai membuat yoghurt, kita perlu memastikan bahwa peralatan yang akan kita gunakan sudah bersih dan steril. Peralatan yang akan kita sterilisasi antara lain panci, wadah untuk fermentasi, termometer, dan sendok. Cara melakukan sterilisasi pada peralatan tersebut adalah dengan merebusnya dalam air mendidih selama 10-15 menit. Setelah itu, angkat dan biarkan dingin hingga suhu ruang.
2. Pemanasan Susu
Setelah peralatan steril, masukkan susu ke dalam panci dan panaskan dengan api sedang hingga suhu mencapai 85-90 derajat Celsius. Hal ini bertujuan untuk membunuh bakteri dan enzim-enzim pada susu yang bisa mengganggu proses fermentasi. Setelah itu, matikan api dan biarkan suhu susu turun hingga mencapai 43-45 derajat Celsius.
3. Penambahan Yoghurt Sebagai Starter Bakteri
Saat suhu susu sudah mencapai 43-45 derajat Celsius, tambahkan yoghurt plain yang sudah disiapkan sebagai starter bakteri. Campurkan dengan sendok hingga merata. Jangan terlalu banyak mengaduknya, karena hal ini bisa mengakibatkan tekstur yoghurt menjadi tidak kental.
4. Penambahan Gula atau Bahan Tambahan Lain (Opsional)
Jika kamu ingin memberikan rasa pada yoghurt, kamu bisa menambahkan beberapa sendok gula, buah-buahan, atau rempah-rempah ke dalam adonan yoghurt. Aduk rata dengan sendok.
5. Fermentasi Adonan Yoghurt
Setelah adonan yoghurt sudah siap, tuangkan ke dalam wadah untuk fermentasi (misalnya toples atau botol). Tutup rapat dan bungkus dengan handuk bersih. Letakkan di tempat yang hangat dan lembab (misalnya di dalam oven yang sudah dimatikan) selama 7-12 jam. Semakin lama proses fermentasi, semakin asam dan kental tekstur yoghurt yang dihasilkan.
6. Pendinginan Yoghurt
Setelah proses fermentasi selesai, yoghurt perlu didinginkan di dalam lemari es selama beberapa jam sebelum bisa dikonsumsi. Setelah itu, yoghurt siap disajikan dengan tambahan buah-buahan atau topping lain sesuai selera.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah bisa membuat yoghurt tanpa starter bakteri?
Tidak bisa. Yoghurt membutuhkan bakteri asam laktat sebagai starter untuk proses fermentasinya. Kamu bisa membeli yoghurt plain di toko untuk dijadikan starter bakteri.
2. Apakah semua jenis susu bisa digunakan untuk membuat yoghurt?
Ya, sebenarnya semua jenis susu bisa digunakan untuk membuat yoghurt, tapi susu yang paling sering digunakan adalah susu sapi.
3. Apakah yoghurt bisa disimpan di suhu ruang?
Tidak sebaiknya. Yoghurt sebaiknya disimpan di dalam lemari es agar tetap segar dan tahan lama.
4. Berapa lama yoghurt bisa bertahan di dalam lemari es?
Yoghurt bisa bertahan selama 1-2 minggu di dalam lemari es jika disimpan dengan benar (tutup rapat dan jangan terlalu sering membukanya).
5. Apakah yoghurt bisa dijadikan sebagai bahan dasar untuk membuat kue?
Ya, yoghurt bisa dijadikan sebagai bahan dasar untuk membuat kue. Yoghurt akan memberikan rasa yang asam dan lembut pada kue yang dihasilkan.
Sekian artikel tentang cara pembuatan yoghurt dari kami. Semoga artikel ini bisa membantu Kawan Mastah untuk membuat yoghurt sendiri di rumah. Selamat mencoba!