Jelaskan Cara Mencangkok

Halo Kawan Mastah! Apakah kamu sudah pernah mencangkok tanaman sebelumnya? Mencangkok adalah salah satu teknik perbanyakan tanaman yang cukup populer. Teknik ini dilakukan dengan cara menempelkan potongan tanaman yang akan dicangkokkan pada tanaman lain yang sudah tua. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara-cara untuk mencangkok tanaman dengan benar. Yuk, simak selengkapnya!

Apa itu Mencangkok?

Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara mencangkok, penting untuk memahami apa itu mencangkok. Mencangkok adalah teknik perbanyakan tanaman yang dilakukan dengan menyambungkan batang atau cabang dari satu tanaman dengan batang atau cabang tanaman yang lain, dengan tujuan untuk melestarikan tanaman yang sudah diwariskan dalam bentuk kultivar atau varietas.

Mencangkok merupakan salah satu cara yang paling umum digunakan oleh para petani untuk memperbanyak tanaman yang memiliki karakteristik unggul. Hal ini karena, teknik mencangkok menghasilkan tanaman dengan sifat dan karakteristik yang sama dengan tanaman induk.

Teknik mencangkok sering diterapkan pada tanaman buah-buahan, seperti mangga, rambutan, dan jambu biji. Tanaman hias, seperti anggrek dan bonsai, juga sering dicangkokkan.

Keuntungan Mencangkok

Teknik mencangkok memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

Keuntungan Keterangan
Mendapatkan tanaman dengan sifat unggul Teknik mencangkok dapat digunakan untuk memperbanyak tanaman dengan sifat unggul yang diwariskan dari tanaman induk.
Mendapatkan tanaman dengan cepat Dibandingkan dengan teknik perbanyakan lainnya, seperti biji atau stek, teknik mencangkok menghasilkan tanaman dalam waktu yang lebih singkat.
Mendapatkan tanaman yang lebih kuat Teknik mencangkok menghasilkan tanaman yang lebih kuat dan lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit.

Jenis-jenis Mencangkok

Sebelum kita membahas cara mencangkok, kita juga perlu memahami jenis-jenis mencangkok terlebih dahulu. Terdapat beberapa jenis mencangkok yang umumnya digunakan, antara lain:

1. Mencangkok Udara atau Air Layering

Mencangkok udara atau air layering adalah teknik mencangkok yang dilakukan dengan cara memotong sebagian kulit batang pada tanaman dan diberi media tanam, kemudian dibungkus dengan plastik atau kain basah. Teknik ini biasanya dilakukan pada tanaman hias, seperti anggrek dan anturium.

2. Mencangkok Tanah atau Ground Layering

Mencangkok tanah atau ground layering adalah teknik mencangkok yang dilakukan dengan cara menimbun bagian batang atau dahan tanaman dengan media tanam yang lembab, selain itu biasanya diberi sedikit pupuk organik agar media tanam tercukupi nutrisi. Teknik ini biasanya dilakukan pada tanaman buah-buahan, seperti jambu biji dan mangga.

3. Mencangkok Batang atau Stem Layering

Mencangkok batang atau stem layering adalah teknik mencangkok yang dilakukan dengan cara menggores batang atau dahan tanaman dan diberi media tanam, biasanya dengan menggunakan aglaonema potong. Teknik ini biasanya dilakukan pada tanaman hias, seperti aglonema dan philodendron.

Cara Mencangkok

1. Persiapkan Alat dan Bahan

Sebelum mencangkok, pastikan kamu sudah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, antara lain:

  • Pisau tajam
  • Media tanam (campuran antara tanah dan pasir)
  • Aglaonema potong atau plastik bening
  • Pupuk organik
  • Pengikat
  • Alat pengukur kelembaban

2. Pilih Batang atau Dahan yang Akan Dicangkokkan

Pilihlah batang atau dahan yang sehat dan bebas dari penyakit. Pastikan batang atau dahan tersebut juga cukup tua dan besar untuk dicangkokkan.

3. Buat Sayatan pada Batang atau Dahan

Buatlah sayatan pada batang atau dahan yang akan dicangkokkan dengan ukuran sekitar 5 cm, pada bagian yang berjarak sekitar 5 cm dari ujung batang atau dahan. Sayatan harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak jaringan tanaman.

4. Beri Media Tanam pada Sayatan

Beri media tanam pada sayatan batang atau dahan yang sudah dibuat. Pastikan media tanam sudah tercampur secara merata dan cukup lembab.

5. Bungkus Sayatan dengan Plastik atau Aglaonema Potong

Setelah sayatan sudah diberi media tanam, lindungi sayatan dengan membungkusnya menggunakan plastik atau aglaonema potong. Hal ini bertujuan untuk menghindari penguapan media tanam dan menjaga kelembaban di area sayatan.

6. Tunggu Sampai Akar Tumbuh

Setelah dibungkus dengan plastik atau aglaonema potong, tunggu beberapa minggu hingga akar mulai tumbuh di sekitar sayatan. Periksa kelembaban media tanam secara berkala dan pastikan tidak terlalu kering atau basah. Jika kelembaban terlalu rendah, tambahkan sedikit air. Jika kelembaban terlalu tinggi, buka sedikit plastik atau aglaonema potong untuk mengurangi kelembaban.

7. Potong dan Tanam Tanaman yang Sudah Terbentuk

Jika sudah terlihat akar yang cukup, potong bagian batang atau dahan yang menghubungkan tanaman yang sudah dicangkokkan dengan tanaman induk. Selanjutnya, tanam tanaman yang sudah terbentuk pada pot yang berisi campuran tanah dan pasir. Pastikan tanah dalam pot cukup gembur untuk memberikan ruang bagi akar untuk tumbuh.

FAQ

1. Kapan waktu yang tepat untuk mencangkok?

Waktu yang tepat untuk mencangkok adalah saat tanaman sedang tumbuh subur, umumnya pada musim semi atau musim panas. Pastikan tanaman sehat dan tidak sedang mengalami stres, seperti saat sedang mengalami kekeringan atau kelebihan air.

2. Apakah semua jenis tanaman bisa dicangkokkan?

Tidak semua jenis tanaman dapat dicangkokkan. Ada beberapa jenis tanaman yang sulit untuk dicangkokkan, seperti jenis tanaman yang tumbuh dengan sangat cepat atau jenis tanaman yang membutuhkan kondisi khusus untuk tumbuh, seperti kaktus atau air terjun. Namun, sebagian besar jenis tanaman dapat dicangkokkan dengan benar.

3. Apa yang harus dilakukan jika media tanam terlalu basah atau kering?

Jika media tanam terlalu basah, coba buka sedikit plastik atau aglaonema potong untuk mengurangi kelembaban. Jika media tanam terlalu kering, tambahkan sedikit air pada media tanam.

4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencangkok?

Lama waktu yang dibutuhkan untuk mencangkok tergantung pada jenis tanaman yang akan dicangkokkan dan kondisi lingkungan. Biasanya, mencangkok membutuhkan waktu sekitar 2-3 minggu untuk mendapatkan akar yang cukup panjang.

5. Apakah mencangkok dapat dilakukan pada tanaman muda?

Tidak disarankan untuk mencangkok pada tanaman muda, karena batang atau dahan yang masih muda belum cukup kuat untuk mendukung pertumbuhan tanaman yang baru. Sebaiknya, tunggu hingga tanaman sedikit lebih tua dan cukup kuat untuk mendukung pertumbuhan tanaman baru.

Itulah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai mencangkok. Semoga jawaban-jawaban tersebut dapat membantu kamu dalam memahami teknik mencangkok pada tanaman. Selamat mencoba, Kawan Mastah!

Jelaskan Cara Mencangkok