Halo Kawan Mastah! Bagi seorang muslim, shalat merupakan suatu ibadah yang harus dilakukan dengan penuh kesungguhan dan khusyuk. Tidak hanya itu, shalat juga harus dilakukan dengan benar dan sesuai dengan tata cara yang telah ditentukan. Salah satu jenis shalat yang sedang kita bahas kali ini adalah shalat duduk di kursi.
Apa Itu Shalat Duduk di Kursi?
Sebelum masuk ke tahap-tahap shalat duduk di kursi, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu shalat duduk di kursi. Shalat duduk di kursi adalah salah satu bentuk shalat yang dilakukan oleh orang yang tidak mampu untuk melakukan shalat secara berdiri. Misalnya, orang yang sedang sakit atau orang yang kekurangan keseimbangan.
Jadi, shalat duduk di kursi ini adalah alternatif bagi mereka yang tidak mampu melakukan shalat secara berdiri.
Tata Cara Shalat Duduk di Kursi
Persiapan Sebelum Shalat
Sebelum memulai shalat duduk di kursi, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan terlebih dahulu:
- Membersihkan diri dari hadas besar dan hadas kecil.
- Mempersiapkan perlengkapan shalat, seperti sajadah, Al-Quran, dan kursi.
- Berwudhu atau mandi wajib terlebih dahulu.
Tata Cara Shalat Duduk di Kursi
Berikut adalah tata cara shalat duduk di kursi yang benar:
- Berdiri tegak, kemudian mengucapkan takbiratul ihram.
- Membaca doa iftitah seperti biasa.
- Melakukan ruku dan i’tidal seperti pada shalat biasa.
- Melakukan sujud dengan duduk di kursi. Caranya adalah dengan menekuk kaki kanan dan meletakkan tangan di atas paha kanan, lalu menekuk kaki kiri dan meletakkan tangan di atas paha kiri.
- Melakukan tahiyat awal, yaitu dengan mengangkat jari telunjuk ke atas sambil membaca tasyahud awal. Setelah itu, membaca tasyahud akhir dan salam.
Tata Cara Shalat Dhuha Duduk di Kursi
Bagi yang ingin melakukan shalat dhuha duduk di kursi, ini adalah tata cara yang benar:
- Berdiri tegak, kemudian mengucapkan takbiratul ihram.
- Membaca doa iftitah seperti biasa.
- Melakukan ruku dan i’tidal seperti pada shalat biasa.
- Melakukan sujud dengan duduk di kursi. Caranya adalah dengan menekuk kaki kanan dan meletakkan tangan di atas paha kanan, lalu menekuk kaki kiri dan meletakkan tangan di atas paha kiri.
- Setelah itu, membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali kemudian membaca tasyahud awal.
- Melakukan sujud dengan duduk di kursi sebanyak 5 kali.
- Membaca tasyahud akhir dan salam.
Faktor yang Mempengaruhi Shalat Duduk di Kursi
Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi shalat duduk di kursi, di antaranya adalah:
- Usia: orang yang sudah lanjut usia biasanya sulit untuk melakukan shalat secara berdiri.
- Penyakit: orang yang sedang sakit atau mempunyai gangguan kesehatan yang membuat mereka sulit berdiri.
- Cedera: orang yang mengalami cedera pada tulang atau sendi sehingga sulit untuk berdiri.
FAQ
1. Apakah shalat duduk di kursi sama dengan shalat berdiri?
Tidak. Shalat duduk di kursi adalah alternatif bagi mereka yang tidak mampu melakukan shalat secara berdiri. Namun, shalat tersebut tetap sah asalkan dilakukan dengan benar dan sesuai dengan tata cara yang telah ditentukan.
2. Bolehkah melakukan shalat duduk di kursi hanya karena malas berdiri?
Tidak. Shalat duduk di kursi harus dilakukan hanya jika memang diperlukan, misalnya karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk berdiri.
3. Apa hukum melakukan shalat duduk di kursi?
Shalat duduk di kursi memiliki hukum yang sama dengan shalat berdiri. Namun, ada beberapa aturan yang harus dipenuhi agar shalat duduk di kursi dapat dianggap sah.
4. Apa saja persyaratan melakukan shalat duduk di kursi agar sah?
Persyaratan melakukan shalat duduk di kursi agar sah antara lain adalah:
- Memperhatikan arah kiblat
- Mempersiapkan perlengkapan shalat yang dibutuhkan
- Bersih dari hadas besar dan kecil
- Berwudhu atau mandi wajib terlebih dahulu
Kesimpulan
Nah, itulah tadi tata cara shalat duduk di kursi yang benar. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Kawan Mastah yang membutuhkan. Jangan lupa untuk selalu melakukan shalat dengan penuh kesungguhan dan khusyuk.