Cara Menyembuhkan Nyeri Dada Akibat Asam Lambung Naik

Hello Kawan Mastah! Siapa yang tidak pernah mengalami nyeri dada? Rasa sakit yang terjadi di dada ini memang bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu penyebab yang sering terjadi adalah naiknya asam lambung dari perut ke esofagus atau kerap disebut dengan GERD (Gastroesophageal reflux disease). Nyeri dada akibat asam lambung naik ini memang sangat mengganggu aktivitas, saat diabaikan dapat memicu masalah kesehatan yang lebih serius, seperti tukak lambung, kerusakan esofagus atau bahkan kanker. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi nyeri dada akibat asam lambung naik. Berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan!

Apa itu Asam Lambung Naik?

Sebelum membahas cara mengatasi nyeri dada akibat asam lambung, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu asam lambung naik. Asam lambung dibutuhkan oleh lambung untuk memecah makanan yang masuk. Namun, jika asam lambung itu naik dan mencapai kerongkongan, bisa memicu rasa sakit dan terbakar yang disebut GERD. GERD bukan hanya membuat nyeri dada, tapi juga bisa menyebabkan masalah pernapasan, batuk – batuk dan mual. Bagaimana penanganan yang efektif agar nyeri dada kamu bisa diatasi? Berikut adalah penjelasan cara mengatasi GERD.

Penanganan GERD

Menghindari Makanan dan Minuman yang Memicu Asam Lambung Naik

Kawan Mastah, cara pertama untuk mengatasi nyeri dada akibat asam lambung naik adalah dengan menghindari makanan dan minuman yang memicu asam lambung naik. Beberapa makanan yang harus dihindari adalah tomat, bawang putih, cokelat, minuman beralkohol dan kopi. Disamping itu, makanan yang mengandung banyak lemak, makanan pedas, makanan asam dan makanan berlemak juga sebaiknya dihindari.

Makan Makanan Kecil dan Sering

Langkah selanjutnya untuk mengatasi GERD adalah dengan cara makan lebih sering, tapi dalam porsi kecil. Memperbanyak frekuensi makanan akan mempercepat pencernaan dan mengurangi kemungkinan terjadinya naiknya asam lambung. Selain itu, sebaiknya kamu juga menghindari makanan berat pada waktu sebelum tidur atau saat berbaring. Pasalnya, posisi terbaring dengan perut yang penuh dapat memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan.

Jangan Merokok

Kebiasaan merokok juga harus dihindari ketika sedang mengalami nyeri dada akibat asam lambung naik. Pasalnya, merokok dapat memperparah gejala GERD. Selain itu, merokok juga bisa memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan dan menyebabkan nyeri dada. Maka, sebaiknya kamu segera menyadari bahaya merokok dan berhenti segera.

Minum Obat yang Tepat

Jangan lupa untuk melakukan konsultasi dengan dokter spesialis untuk memperoleh obat-obatan yang tepat untuk mengatasi GERD. Dalam kasus yang sedang parah, kamu mungkin membutuhkan resep dari dokter untuk obat yang lebih kuat. Beberapa obat yang digunakan dalam penanganan GERD adalah antasida, antagonis reseptor H2, inhibitor pompa proton dan pengencer lendir.

Lakukan Terapi Relaksasi

Kamu juga bisa melakukan terapi relaksasi, seperti yoga atau meditasi untuk mengurangi stres yang dapat memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan. Selain itu, terapi relaksasi juga bisa membuat tubuh menjadi lebih rileks dan membantu melawan nyeri dada akibat asam lambung naik.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah nyeri dada akibat asam lambung naik bisa diatasi tanpa obat?

Ya, nyeri dada akibat asam lambung naik bisa diatasi tanpa obat. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah menghindari makanan yang memicu asam lambung naik, makan dalam porsi yang kecil tapi sering, menghindari merokok, melakukan terapi relaksasi, dan menjaga berat badan ideal. Namun, jika nyeri dada sudah terlalu parah, kamu harus segera berkonsultasi dengan dokter spesialis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

2. Apakah makanan pedas bisa memicu nyeri dada akibat asam lambung naik?

Ya, makanan pedas dapat memicu nyeri dada akibat asam lambung naik. Pasalnya, makanan pedas dapat membuka celah kerongkongan sehingga memudahkan asam lambung untuk naik ke kerongkongan. Oleh karena itu, sebaiknya menghindari makanan pedas ketika kamu mengalami nyeri dada akibat asam lambung naik.

3. Berapa lama nyeri dada akibat asam lambung biasanya berlangsung?

Waktu yang dibutuhkan untuk meredakan nyeri dada akibat asam lambung dapat bervariasi. Pada beberapa kasus, nyeri dada dapat hilang dalam beberapa menit, sedangkan pada kasus yang lebih parah, gejala GERD mungkin terjadi selama beberapa jam. Jika kondisi kamu semakin memburuk, segeralah pergi ke dokter spesialis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Makanan yang Harus Dihindari Makanan yang Dapat Dikonsumsi
Tomat Makanan yang mengandung serat seperti buah-buahan dan sayuran
Bawang Putih Beras, roti gandum, dan pasta yang terbuat dari biji-bijian utuh
Cokelat Ikan, daging tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak
Minuman Beralkohol Air putih, yang dapat membantu menjaga kadar asam lambung tetap seimbang
Kopi Makanan yang mengandung protein seperti telur, kacang-kacangan, dan kedelai

Cara Menyembuhkan Nyeri Dada Akibat Asam Lambung Naik