Halo kawan Mastah, siapa yang tidak suka martabak telur? Martabak telur adalah salah satu makanan yang menjadi favorit di Indonesia. Makanan ini dalam bahasa Inggris sering disebut sebagai Indonesian-style stuffed pancake atau Indonesian-style omelette pancake. Namun, martabak telur di Indonesia memang memiliki cita rasa yang unik dan khas. Ingin tahu bagaimana cara membuat martabak telur rumahan yang lezat dan mudah untuk dipraktekkan? Simak artikel ini sampai selesai ya!
Bahan-bahan yang dibutuhkan
Sebelum memulai proses pembuatan martabak telur, pastikan kamu sudah menyiapkan semua bahan-bahan yang dibutuhkan. Berikut bahan-bahan yang perlu kamu persiapkan:
Bahan |
Jumlah |
|---|---|
Tepung terigu |
250 gram |
Tepung tapioka |
50 gram |
Bawang putih |
4 siung |
Bawang merah |
4 siung |
Telur ayam |
5 butir |
Garam |
secukupnya |
Lada bubuk |
secukupnya |
Minyak goreng |
secukupnya |
Cara membuat adonan martabak telur
Setelah kamu menyiapkan semua bahan-bahan, langkah selanjutnya adalah membuat adonan martabak telur. Ikuti langkah-langkah di bawah ini:
- Siapkan wadah dan campurkan tepung terigu, tepung tapioka, garam, lada bubuk, dan air secukupnya. Aduk hingga tercampur rata.
- Tambahkan telur dan aduk hingga merata. Tambahkan air sesuai kebutuhan agar adonan tidak terlalu kental atau cair.
- Campurkan bawang putih dan bawang merah yang sudah dicincang halus ke dalam adonan. Aduk kembali hingga tercampur rata.
- Diamkan adonan selama 30 menit agar adonan mengembang dan menghasilkan martabak yang lebih lembut.
Cara membuat isi martabak telur
Setelah adonan siap, sekarang saatnya membuat isi martabak telur. Kamu bisa menggunakan daging ayam, sayuran, atau bahan lainnya yang kamu suka. Berikut cara membuat isi martabak telur:
- Panaskan minyak di atas wajan.
- Tambahkan bawang putih, bawang merah, dan bahan yang ingin digunakan sebagai isi (misalnya daging ayam atau sayuran). Masak hingga bahan terlihat matang.
- Tambahkan garam dan lada bubuk secukupnya. Aduk kembali hingga bumbu merata.
- Ambil bahan yang sudah dimasak tadi dan sisihkan.
Cara membuat martabak telur
Setelah adonan dan isi siap, sekarang saatnya membuat martabak telur. Ikuti langkah-langkah di bawah ini:
- Panaskan wajan dengan sedikit minyak. Jangan terlalu banyak minyak agar martabak tidak terlalu berminyak.
- Tuang adonan ke dalam wajan dan ratakan hingga tipis.
- Tambahkan isi di atas adonan.
- Tuang lagi adonan di atas isi. Pastikan isi tertutupi oleh adonan agar martabak tidak mudah berantakan.
- Tutup wajan dan tunggu hingga adonan matang. Pastikan bagian bawah tidak gosong.
- Balik martabak dengan hati-hati dan tunggu hingga matang.
- Ambil martabak dan potong-potong sesuai selera.
FAQ
1. Apakah tepung tapioka bisa diganti dengan tepung terigu?
Tepung tapioka adalah bahan yang memberikan rasa kenyal pada martabak telur. Jika diganti dengan tepung terigu, kemungkinan martabak tidak akan sekenyal ketika menggunakan tepung tapioka. Namun, jika tidak menemukan tepung tapioka, kamu bisa mencoba menggantinya dengan tepung sagu atau tepung kanji.
2. Apakah martabak telur bisa disimpan dalam kulkas?
Bisa. Kamu bisa menyimpan martabak telur di dalam kulkas dan menghangatkannya kembali sebelum disajikan. Namun, pastikan kamu tidak menyimpannya terlalu lama agar rasa martabak tidak berubah.
3. Apakah saya bisa menggunakan bahan lain sebagai isi?
Tentu saja. Kamu bisa menggunakan bahan lain sebagai isi martabak telur, seperti keju, sosis, atau daging cincang. Selama bahan tersebut sudah dimasak, kamu bisa mencobanya sebagai isi martabak telur.
4. Bagaimana cara membuat martabak telur yang lebih renyah?
Untuk membuat martabak telur yang lebih renyah, kamu bisa menambahkan sedikit air soda ke dalam adonan atau menggunakan air yang sangat dingin dalam membuat adonan. Selain itu, pastikan wajan sudah cukup panas saat memasak agar martabak dapat matang dengan sempurna.
5. Berapa lama martabak telur bisa disimpan?
Martabak telur bisa disimpan selama 2-3 hari di dalam kulkas. Namun, pastikan kamu menyimpannya di dalam wadah tertutup dan jangan biarkan terlalu lama di dalam kulkas agar rasa martabak tidak berubah.
Selamat mencoba!