Bagaimana Cara Mengerjakan Salat Tarawih dengan Jumlah 8 Rakaat

Salam kawan Mastah, bulan Ramadhan telah tiba dan umat muslim di seluruh dunia bersiap-siap untuk mengisi bulan suci ini dengan ibadah. Salah satu ibadah penting yang dilakukan selama bulan Ramadhan adalah salat tarawih. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengerjakan salat tarawih dengan jumlah 8 rakaat. Mari kita mulai!

Persiapan Sebelum Melakukan Salat Tarawih

Sebelum melaksanakan salat tarawih, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan agar salat dapat dilaksanakan dengan khusyuk. Berikut adalah beberapa tips persiapan sebelum melaksanakan salat tarawih:

  1. Berwudhu dengan baik dan benar
  2. Mempersiapkan tempat yang tenang dan nyaman untuk melaksanakan salat
  3. Mempersiapkan Al-Qur’an dan mukena
  4. Menjaga fokus dan konsentrasi

Dengan melakukan persiapan yang baik, salat tarawih dapat dilaksanakan dengan khusyuk dan penuh makna.

Langkah-Langkah Mengerjakan Salat Tarawih dengan Jumlah 8 Rakaat

Berikut adalah langkah-langkah mengerjakan salat tarawih dengan jumlah 8 rakaat:

No.
Rakaat ke-
Doa Setelah Membaca Al-Fatihah dan Surah
1.
1-2
Takbiratul ihram, kemudian membaca Al-Fatihah dan surah, kemudian rukuk hingga sujud, lalu sujud dan duduk di antara dua sujud
2.
3-4
Takbiratul ihram, kemudian membaca Al-Fatihah dan surah, kemudian rukuk hingga sujud, lalu sujud dan duduk di antara dua sujud
3.
5-6
Takbiratul ihram, kemudian membaca Al-Fatihah dan surah, kemudian rukuk hingga sujud, lalu sujud dan duduk di antara dua sujud
4.
7-8
Takbiratul ihram, kemudian membaca Al-Fatihah dan surah, kemudian rukuk hingga sujud, lalu sujud dan duduk di antara dua sujud

Setelah selesai melakukan 8 rakaat salat tarawih, kemudian dilanjutkan dengan salat witir. Salat witir tidak memiliki jumlah rakaat yang tetap, namun biasanya dilakukan dengan 1 atau 3 rakaat.

FAQ Mengenai Salat Tarawih dengan Jumlah 8 Rakaat

1. Kenapa salat tarawih dilakukan dengan jumlah rakaat yang berbeda-beda?

Salat tarawih sebenarnya tidak memiliki jumlah rakaat yang tetap, namun yang umum dilakukan adalah 8, 12, atau 20 rakaat. Hal ini tergantung dari masing-masing mazhab dan tradisi di setiap negara.

2. Apa saja doa yang perlu dibaca setelah membaca Al-Fatihah dan surah?

Setelah membaca Al-Fatihah dan surah, biasanya dibaca doa rukuk dan doa sujud. Doa rukuk adalah “Subhana rabbiyal ‘azim” (Mahasuci Tuhan Yang Maha Agung), sedangkan doa sujud adalah “Subhana rabbiyal a’la” (Mahasuci Tuhan Yang Maha Tinggi).

3. Apa yang perlu dilakukan jika terlewat satu atau beberapa rakaat selama salat tarawih?

Jika terlewat satu atau beberapa rakaat selama salat tarawih, maka yang perlu dilakukan adalah melakukan sujud sahwi setelah salat selesai. Sujud sahwi dilakukan dengan sujud dua kali setelah salam.

4. Apa itu salat witir?

Salat witir adalah salah satu bentuk salat sunnah yang dilakukan setelah salat tarawih. Salat witir tidak memiliki jumlah rakaat yang tetap, namun biasanya dilakukan dengan 1 atau 3 rakaat.

5. Apakah salat tarawih harus dilakukan di masjid?

Tidak, salat tarawih tidak harus dilakukan di masjid. Namun, melakukan salat tarawih di masjid dianjurkan karena dapat mempererat tali persaudaraan dan memperkuat iman.

Kesimpulan

Demikianlah cara mengerjakan salat tarawih dengan jumlah 8 rakaat. Selamat menunaikan ibadah selama bulan Ramadhan dan semoga salat tarawih yang dilakukan mendapatkan ridha Allah SWT.

Bagaimana Cara Mengerjakan Salat Tarawih dengan Jumlah 8 Rakaat